Kaesang Sebut Teknik Bebisnis Ayahnya Ketinggalan Zaman

Minggu, 11 Maret 2018 - Muchammad Yani

DUA putra presiden Joko Widodo memang tak ada yang meneruskan jejaknya sebagai orang yang berkecimpung di dunia politik. Sebaliknya, mereka malah memilih berwiraswasta seperti yang ayahnya lakukan dulu.

Bicara soal bisnis, Kaesang Pangarep mengaku banyak mempelajari cara berbisnis kuliner kakaknya, Gibran Rangkabuming. Seperti yang diketahui Gibran sudah lebih dulu menekuni bisnis Martabak Kota Barat (Markobar) sejak 2015. Sedangkan satu tahun belakangan ini Kaesang mengikuti jejak kakaknya dengan meluncurkan pisang goreng nugger Sang Pisang.

Menariknya, Kaesang sempat menyindir ayahnya yang dulu sempat menekuni bisnis furnitur. Menurutnya, dibandingkan sang kakak yang berbisnis dengan cara milenial, gaya berbisnis ayahnya tidak modern.

"Bapak kan dulunya juga (bisnis) furnitur, tetapi bisnisnya gaya kuno. Mas Gibran ini (bisnisnya) gaya milenial, jadi lebih bisa diikuti daripada bapak," ujar Kaesang dalam acara pembukaan gerai baru Sang Pisang di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (11/3) seperti diberitakan Antara.

Bukan hanya itu, dikarenakan jadwal sang ayah sebagai presiden sangat padat, Kaesang mengatakan kalau sering ngobrol seputar bisnis dengan kakaknya. "Bapak kan banyak kerjaan, jadi nggak pernah ngobrol sama bapak juga," tuturnya.

Sejak dirintis pada 2017, Sang Pisang telah memiliki 10 gerai yang tersebar di antaranya di Jakarta, Palembang, Bandung dan Makassar.

Olahan pisang yang memiliki 20 varian rasa dan dijual seharga Rp20 ribu itu disebut Kaesang berbeda dibandingkan merek pisang goreng nugget lainnya karena pisangnya telah diolah terlebih dahulu.

Dalam waktu dekat, Kaesang juga berencana mengambil alih pengelolaan produk kuliner Gibran lainnya yaitu Gudeg Mbak Yus, yang resepnya asli dari Solo. Gudeg tersebut, kata dia, pernah dipromosikan Gibran kepada putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan