Kader PAN yang 'Mbalelo' Dukung Jokowi Tak Produktif dan Cari Keuntungan Pribadi
Kamis, 13 Desember 2018 -
Merahputih.com - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menepis tudingan adanya perpecahan dalam kepengurusan partai terkait sejumlah kader yang berpindah memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Nggak lah. Mereka non pengurus dan kader non produktif. Kami justru menduga mereka memanfaatkan momen ini untuk mencari manfaat pribadi dengan melakukan deklarasi kepada paslon 01. Semuanya solid dan terkendali," ujar Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno dalam keterangan tertulis, Kamis (13/12).
Eddy sendiri sudah menginstruksikan DPW PAN Sumatera Selatan untuk mengambil tindakan tegas terhadap sejumlah kader yang mengalihkan dukungan.

"Kami instruksikan kepada DPW PAN Sumsel untuk segera menyampaikan informasi dan fakta di lapangan kepada DPP dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memberikan sanksi terhadap kader yang mbalelo," bebernya.
Eddy menyebut, langkah para kader PAN yang berpindah haluan jelas melanggar keputusan partai yang dalam Rakernas Agustus lalu bulat mendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Kami tidak mentolerir adanya tindakan di luar ketentuan partai. DPW kami minta bertindak tegas dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai garis ketentuan partai." tegasnya. (fad)