Jumlah Investor Kripto Kalahkan Pasar Saham
Jumat, 19 Agustus 2022 -
MerahPutih.com - Investasi di kripto terus menunjukkan peningkatan yang signifikan di Tanah Air. Padahal kripto baru muncul pada 2020.
Data per Juni 2022, jumlah investor pasar saham tercatat mencapai 9,1 juta, sedangkan di pasar kripto tercatat 15,1 juta.
Baca Juga:
Bappebti Terbitkan Aturan Baru Daftar Aset Kripto
Sementara nilai transaksi pasar saham tercatat Rp 3.302,9 triliun dan kripto sudah mencapai Rp 854,9 triliun per 2021.
"Padahal risiko di pasar kripto ini tinggi dan dipakai sebagai alat untuk melakukan investasi. Tidak ada yang salah, tetapi ini artinya harus betul-betul diperhatikan dengan sangat baik," ungkap Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suhasil Nazara, di Jakarta, Kamis.
Ia menilai diperlukan perlindungan yang cukup agar masyarakat menganggap bahwa pasar kripto merupakan alternatif tempat melakukan investasi di samping saham.
Selain itu, risiko yang ada dan sebagainya perlu dicermati dan diatur sedemikian rupa agar tidak menjerumuskan masyarakat.
Suhasil mencontohkan, pada saat stablecoin Terra (LUNA) mengalami crash, banyak masyarakat yang terkena imbasnya. Hal tersebut membuktikan adanya volatilitas yang tinggi bahkan untuk jenis aset kripto yang dianggap lebih stabil.
"Terra termasuk sesuatu yang diusahakan stabil karena ada algoritmanya, apalagi jika terjadi pada jenis kripto lain yang tidak memiliki mekanisme algoritma stabil sama sekali," katanya.
Dengan tingkat volatilitas aset kripto yang tinggi, perlunya kecukupan kerangka pengaturan dan pengawasan yang memadai untuk melindungi investor.
"Dan aturan tersebut rencananya akan dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK)," ujarnya.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat terdapat 383 aset kripto sampai Agustus 2022 ini.
Baca Juga:
Pajak Transaksi Kripto Capai Puluhan Miliar Rupiah