Jokowi Suarakan Kebersamaan di Jamuan Makan Malam KTT WWF Bali

Minggu, 19 Mei 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Rangkaian kegiatan jamuan makan malam delegasi World Water Forum Ke-10 di di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, telah berlangsung.

Acara santap malam yang dimulai sejak Minggu (19/5) pukul 17.00-22.00 WITA dihadiri sekitar 2.300 orang, yang terdiri dari 500 undangan naratetama (VVIP) dan 1.800 undangan lainnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyambut para kepala negara dan delegasi yang hadir. Para kepala negara dan delegasi WWF Ke-10 itu dijamu menu hidangan tradisional khas Nusantara yang telah disiapkan.

Berdasarkan pantauan, Jokowi menyambut dengan menjabat tangan dan mengucapkan salam kepada satu-per satu kepala negara maupun delegasi yang hadir. Kepala Negara juga tampak berbincang dengan para tamu undangan yang hadir.

Baca juga:

Gelar Makan Malam Delegasi WWF, Patung-Patung GWK Dicat Ulang

“Pak menteri, sehat-sehat, terima kasih sudah hadir,” kata Presiden saat menyambut kedatangan Deputi Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Haji Fadillah Bin Haji Yusof beserta istri, dilansir dari Antara, Minggu (19/5).

Dalam sambutannya, Jokowi berharap semangat kebersamaan yang terjadi pada gelaran makan malam kali ini dapat memperkuat kolaborasi negara-negara peserta.

“Semoga semangat kebersamaan pada malam ini dapat membawa kita untuk berkolaborasi guna menjamin akses air bersih dan sanitasi bagi semua orang,” tutur Kepala Negara.

Acara santap malam dihadiri sebanyak delapan Kepala Negara, tiga Wakil Perdana Menteri (PM) dan tiga utusan khusus Presiden. Kepala negara yang rencananya hadir itu di antaranya Timor Leste, Fiji, Tajikistan, Srilanka, Hungaria, Maroko, dan Indonesia selaku tuan rumah.

Baca juga:

24 Sniper Kopasgat Ikut Latihan Paspampres Sebelum Jaga KTT WWF Bali

Adapun tiga deputy prime minister atau deputi-nya perdana menteri yaitu Malaysia, Papua Nugini, Slokavia. Sedangkan tiga utusan khusus presiden dari Belanda, Perancis dan Uni Emirat Arab. Ajang internasional yang digelar di Bali ini turut dihadiri 105 menteri dari 132 negara dan perwakilan organisasi internasional. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan