[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
DOk turn Back Hoaks
MERAHPUTIH.COM - POLEMIK tudingan ijazah palsu Presiden Ketujuh RI Joko Widodo masih viral di media sosial. Kali ini, beredar informasi yang menyebut, Jokowi ialah orang yang memilih sendiri Rektor Universitas Gajah Mada (UGM).
UGM merupakan kampus tempat Jokowi pernah menimba ilmu semasa kuliah.
Disebutkan akun Facebook 'Indnesiaa Cemas', Jokowi juga sengaja membubarkan komisi ASN agar ia bisa menunjuk langsung rektor UGM yang dituding bisa membela mantan orang nomor satu di Indonesia itu.
Dalam sampul konten tersebut juga terpampang wajah Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan.
NARASI
'Benarkah Jokowi orag terlicik di dunia ini! Komisi ASN dibubarkannya! Agar jokowi bisa pilih rektor UGM pilihannya!
Jadi ceritanya gini. Masalah ijazah ini kan enggak selesai selesai. Nah, pada pemerintahan Jokowi, Komisi ASN dibubarkan, padahal Komisi ASN merupakan penjaga meritokrasi. Dan yang paling ngotot untuk membubarkan itu, namanya Luhut Panjaitan. Nah, dia muncul dengan pikiran tunjuk langsung rektor UGM. Nah, dari sinilah muncul kerusakan itu. Hingga saat ini anjir. Dari situ kalian tahu kan sekarang kenapa Rektor UGM bela Jokowi ini. Karena dia ditunjuk oleh Jokowi langsung. Licik banget kan jokowi ini anjir. Kenapa dia bubarkan Komisi ASN? Ayo kita ngomong sama-sama. Agar dia bisa pilih rektor pilihannya. Nah, gue suka membongkar kebusukan pemerintah cuy! Follow agar kalian berani bersuara juga'.
Unggahan tersebut telah mendapatkan lebih dari 9.900 tanda suka, 3.000-an komentar, serta dibagikan ulang lebih dari 1.200 kali.
Baca juga:
FAKTA
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci 'pemilihan rektor UGM' ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke laman ugm.ac.id 'Proses Seleksi Bakal Calon Rektor dan Pemilihan Calon Rektor UGM Segera Dimulai'.
Dari berita yang tayang Kamis (20/1/2022) itu, diketahui bahwa proses pemilihan rektor UGM melibatkan tahapan seleksi administrasi, penjaringan aspirasi publik, seleksi oleh Senat Akademik (pemaparan program dan penilaian), hingga pemilihan akhir oleh majelis wali amanat (MWA) melalui pemungutan suara.
MWA merupakan badan tertinggi di UGM yang menetapkan kebijakan umum, mengangkat rektor, dan mengawasi pengelolaan universitas.
Keanggotaan MWA berjumlah 19 orang yang berasal dari unsur menteri, Sri Sultan Hamengku Buwono, rektor, tokoh masyarakat, alumni, dosen guru besar, dosen bukan guru besar, tenaga pendidikan, dan mahasiswa.
Pemilihan rektor UGM terakhir dilaksanakan pada Mei 2022, dan memutuskan Prof dr Ova Emilia, M Med, Ed, SpOG(K), PhD, sebagai rektor terpilih untuk periode 2022-2027.
Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
KESIMPULAN
Faktanya, pemilihan rektor UGM dilakukan dengan mekanisme pemungutan suara rahasia oleh majelis wali amanat (MWA). Jadi, unggahan berisi klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi' merupakan konten palsu.(knu)
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang