Jokowi Bakal Hadiri 2 KTT di Bali Sebelum Lengser
Senin, 29 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan dukungan penyediaan komunikasi publik dan media center dalam penyelenggaraan.
High Level Forum on Multi-Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024 dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 bakal digelar di Bali pada 1 hingga 3 September 2024, atau sebelum Presiden Joko Widodo lengser di bulan Oktober 2024.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo Usman Kansong menyatakan, kedua kegiatan ini merupakan konferensi tingkat tinggi yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan para kepala negara dari berbagai negara, terutama yang berada di wilayah Benua Afrika.
"High Level Forum Multi-Stakeholder Partnership, itu satu acara, satu kegiatan, dan ini akan digabung dengan yang namanya program Indonesia-Africa Forum," kata Usman Kansong dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (29/7).
Baca juga:
Jokowi Undang 4 Kepala Daerah Rasakan Istana Garuda
Ia mengatakan, selain perwakilan negara akan ada juga perwakilan dari sektor swasta dan pemerintah daerah yang diharapkan dapat menjalin kerja sama dengan perwakilan dari negara-negara yang hadir dalam acara tersebut.
Usman menyatakan, penyelenggaraan kedua kegiatan itu untuk meningkatkan kerja sama negara-negara Asia dan Afrika, terutama dalam bidang ekonomi.
"Diharapkan ada MoU-MoU, kerja sama-kerja sama di bidang ekonomi, baik itu G2G, government to government, atau B2G kan bisa juga, atau B2B, business to business," ujarnya.
IAF terakhir di Indonesia adalah pada 2018 dan IAF tahun ini merupakan momentum penting karena menjelang peringatan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang akan dilaksanakan pada 2025.
Baca juga:
Jokowi Resmi Namai Kantor Presiden IKN Istana Garuda
Menyukseskan Indonesia sebagai tuan rumah, Dirjen IKP Kementerian Kominfo mengundang media-media yang berasal dari dalam dan luar negeri untuk meliput kegiatan tersebut.
"Nanti detailnya akan kita diskusikan, kita bahas pekan depan, dalam press briefing," katanya. (*)