Jeritan Hati Petani Tomat yang Harga Jualnya Anjlok

Senin, 17 Agustus 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Bisnis - Petani tomat di Jawa Barat keluhkan harga tomat yang anjlok selama tiga bulan belakangan ini. Tomat yang melimpah ruah di pasaran menyebabkan harga menjadi murah meriah.

"Rp500 per kilogram tomat sayur, ongkos petik saja udah Rp700-900 per kilogram," keluh petani tomat asal Tasimalaya, Andriana kepada Merahputih.com, di Jakarta, Senin (17/8).

Andriana harus mengeluarkan ongkos lain, seperti sewa lahan sebesar Rp12 juta perhektar pertahun. Andriana sendiri menggarap 20 hektar. Di mana perhektar ditanami 500 pohon, setiap pohonnya menghasilkan maksimal 5 kilogram tomat.

"Satu pohon umurnya tiga bulan," kata dia.

Ditambahkan Asep, petani asal Garut Jawa Barat, setiap pohon membutuhkan perawatan Rp5000. Jika musim kemarau, kebutuhan air menjadi sangat penting sehingga membutuhkan biaya tambahan untuk menyedot air sumur.

"Tapi jika musim penghujan, air mudah didapat, tetapi butuh pupuk yang cukup karena banyak hama tanaman," tuturnya. (mad)

 

Baca juga:

Produksi Berlimpah Sebabkan Harga Tomat Jatuh

Tiga Ton Tomat Ludes Diborong Karyawan Kemendag

Kemendag Keluarkan Izin Impor Sapi

Kemendag Bidik Pasar Ekspor Komoditas Nontradisional

Usai Digeledah Polisi, Kemendag Bersih-Bersih

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan