Jangan Tunda Cari Tahu Triangle Of Life Lindungi Diri Saat Terjadi Gempa Bumi

Sabtu, 29 Januari 2022 - Yudi Anugrah Nugroho

GEMPA Bumi Banten 2022 terjadi pada Jumat (14/1) dengan kekuatan 6,67 SR berpusat di Pandeglang membuat banyak masyarakat ibukota menjadi heboh. Gempa bumi tersebut mengakibatkan banyak rumah di Pandeglang rusak. Gempa getarannya terasa sampai Jakarta ini membuat masyarakat terutama para pekerja di perkantoran gedung-gedung tinggi panik.

Baca juga:

Relationship Goals yang Enggak Boleh Ditunda Demi Hubungan Sehat nan Romantis

Melansir dari Emergencylive, saat terjadi gempa, sebuah bangunan memiliki kemungkinan untuk runtuh, benda berat berada di ruangan akan jatuh menimpa furnitur lain kemudian menghancurkan benda-benda tersebut, lalu meninggalkan ruang kosong atau kekosongan di sebelahnya. Ruang iniah kemudian disebut dengan Triangle Of Life.

Semakin besar objek, semakin kuat, semakin sedikit objek dipadatkan, semakin besar rongganya juga semakin besar kemungkinan orang menggunakan rongga tersebut untuk keselamatan agar tidak mengalami luka saat terjadi gempa. Setiap orang hanya akan membungkuk atau meringkuk dan berlindung ketika bangunan runtuh. Kamu bisa berada di sebelah objek cukup besar sehingga sedikit menekan tetapi tetap meninggalkan kekosongan di sebelahnya untuk berlindung.

gempa
Sebuah bangunan memiliki kemungkinan runtuh saat terjadi gempa. (Unsplash-Shefali Lincoln)

Bangunan kayu merupakan jenis kontruksi paling aman untuk digunakan selama gempa bumi. Alasannya sederhana, kayu bergerak mengikuti gaya gempa.

Jika gempat terjadi saat kamu sedang menonton televisi dan kamu tidak mudah untuk melarikan diri dengan keluar dari pintu atau jendela, maka berbaring dan meringkuk di sofa bisa menjadi cara lebih aman, tetapi lebih baik jika kamu dalam keadaan telungkup. Kamu bisa mengambil barang atau bantal bisa melindungi kepala dan leher.

Baca juga:

Si Kecil Tertunda untuk Bicara? Atasi dengan Cara Ini

Lalu pegang bantal itu dengan kedua tangan dan pertahankan posisi tersebut sampai getaran berhenti. Jika di atas sofa atau tempat tidurmu terdapat lampu atau barang bisa jatuh menimpamu lebih baik kamu pindah ke posisi lain lebih aman.

gempa
Tetaplah untuk bersikap tenang sambil mencari tempat aman. (Pexels-Samer Daboul)

Kamu harus menjauh dari kaca, benda gantung, rak buku, perabotan besar lainnya memiliki kemungkinan bisa jatuh untuk memungkinan mengalami luka. Cobalah untuk melindungi kepala dan wajah dari puing- puing berjatuhan. Sebagian besar cedera dan kematian akibat gempa bumi disebabkan benda jatuh atau karena terbentur ke tanah. Kamu bisa berlindung di bawah meja karena di anggap lebih aman.

Baca juga:

Alasan Seseorang Tunda Berpisah Meski jadi Korban Perselingkuhan

Janganlah memilih untuk lari ke luar ruangan terlebih jika kamu berada di bangunan tinggi karena dapat membahayakan diri sendiri. Lebih baik kamu mencari perlindungan seperti di bawah meja. Hindari juga penggunaan lift, karena saat gempa terjadi bisa saja listrik padam secara mendadak. Jangan berada di dekat bangunan atau pepohonan tinggi, cobalah cari tempat terbuka terlihat aman.

Kalau guncangan atau getaran gempa masih terasa pelan, kamu bisa segera keluar rumah untuk mencari tempat luas dirasa aman tetapi tetap harus berhati- hati. Jika getaran atau guncangan sudah kuat sehingga sulit untuk berdiri atau berjalan lebih baik segera cari perlindungan di dalam ruangan.

gempa
Gempa bumi dengan getaran yang tinggi bisa sebabkan sebuah bangunan menjadi runtuh. (Pexels-DecayingMidwest)

Jika kamu sedang mengendarai kendaraan, lebih baik menepi ke kiri jalan tapi hindarilah tiang listrik, kabel di bawah dan di atas jalan layang. Cobal untuk tetap berada di dalam mobil lalu segera atur rem parkir.

Saat dirasa sudah aman dan tidak terasa getaran, tunggulah beberapa menit untuk memastikan keadaan jika dirasa telah aman kamu bisa melanjutkan perjalanan kembali.

Namun, jika kamu berada di sekitar atau bertempat tinggal di pantai dan getaran gempa terjadi lebih dari 20 detik segeralah menungsi ke tempat tinggi, karena tsunami bisa muncul dikarenakan adanya gempa.

Pindahlah ke dataran sejauh 2mil (3 km) atau ke daratan dengan ketinggiannya setidaknya 100 kaki (30 meter) di atas permukaan laut. Demi menghindari lalu lintas berjalanlah dengan cepat daripada kamu menggunakan kendaraan. (Pid)

Baca juga:

Yuk, Sontek 5 Inspirasi Liburan para Artis dan Youtuber Tanah Air

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan