Jakarta Klaim Lakukan 10.000 Testing PCR Per Hari

Sabtu, 26 Desember 2020 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengakui jika kasus COVID-19 terus mengalami kenaikan hingga dipenghujung akhir tahun 2020.

Alasan melonjaknya kasus corona, sambung Riza, karena Pemprov DKI meningkatkan pemeriksaan swab test terhadap warga iby kota.

"Yah memang jumlah di Jakarta masih cukup tinggi karena setiap hari melakukan terus upaya peningkatan jumlah tes PCR," Wagub Riza di Jakarta, Jumat (24/12).

Baca Juga:

Pekan Depan COVID-19 Bisa Memburuk

Riza menyampaikan, salah satu cara menyelesaikan masalah kasus corona di Jakarta ialah menggelar tracing dan testing. Hal itu yang kini digalakan Pemprov DKI.

"Jadi sering saya sampaikan kalau kita ingin menyelesaikan masalah, maka harus mengetahui titik-titik masalah. Titik-titik masalah itu mulai mengetahui di mana titik-titik penyebaran COVID itu sendiri," katanya.

Sanking gencarnya, ucap Riza, pihaknya sampai melakukan testing PCR sebanyak 10.000 spesimen per hari. Biasanya hanyak dilakukan 6 ribu spesimen.

Rapid Antigen
Rapid Antigen. (Foto: Kanugrahan)

"Jumlahnya tidak hanya 6-7 ribu tapi kami tingkatkan sampai 9.000 bahkan 10.000 per hari dan testing PCR," terangnya.

Ketua DPD Gerindra DKI ini juga mengklaim, jika Pemprov DKI sudah 8 kali lebih tinggi melaksanakan testing dari yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO.

"Namun demikian kita juga melaksanakan 3T, sedangkan warga 3M," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Virus COVID-19 Bermutasi, WNI Dari Luar Negeri Wajib Isolasi 5 Hari

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan