Jadul Maulana: Penghapusan Khalifatullah Sebagai Bentuk Disorientasi Karakter Manusia Islam

Jumat, 08 Mei 2015 - Widi Hatmoko

Merahputih Nasional - Jadul Maulana pendiri Pondok Pesantren Kali Opak, Klenggotan, Srimulyo, Piungan, Bantul, Darah Istimewa Yogyakarta mengatakan penghilangan gelar khalifatullah oleh kraton Jogya dianggap sebagai bentuk disorientasi dalam pembentukan manusia islam itu sendiri, Jumat (8/5).

"khalifattullah merupakan orientasi pembentukan manusia Islam itu sendiri jika itu dihilangkan maka akan terjadi disorientasi kepemimpinan Islam" ungkap Jadul Maulana melalui sambungan telepon kepada merahputih.

Jadul juga mengingatkan bahwa penghilangan gelar Khalifattullah merupakan bentuk dari pengkhiatan terhadap jejak sejarah Islam di Jogyakarta.

"Sebenarnya semua jejak sejarah islam ketika itu, terekam dari gelar khalifattullah" ungkap Ulama NU tersebut.

Sekedar informasi pro dan kontra mengenai sabda raja yang dikeluarkan oleh Sri Sultan Hamengkubono ke-X bukan hanya menjadi masalah di Internal kesultanan melainkan juga kalangan ulama di Yogyakarta. (ab)

 

 

Baca Juga:

Ulama NU: Peristiwa Sabda Raja Semacam Erupsi

Dianggap Lecehkan Yogyakarta Lewat Sebuah Foto, 7 Pria Dibully Netizen

Guru Besar UIN Yogyakarta: Lokalisasi Pelacuran Logika Tolol

Situs Ratu Boko, Destinasi Wisata Sejarah Yogyakarta

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan