Konflik PBNU Akibat Konsesi Tambang, Gus Yahya: Itu Manuver Politik

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Konflik PBNU Akibat Konsesi Tambang, Gus Yahya: Itu Manuver Politik

Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih,com - Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar rapat pleno dengan poin yang akan diputuskan dalam rapat yakni penunjukkan pejabat (Pj) Ketua Umum PBNU menggantikan Yahya Cholil Staquf.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan dinamika internal yang tengah mencuat di tubuh PBNU tidak akan memunculkan dualisme kepemimpinan. Ia memastikan struktur organisasi tetap tunggal dan sah sesuai aturan organisasi.

Gus Yahya pun menyatakan siap menempuh jalur apa pun bila diperlukan. Namun, ia menekankan bahwa fokus utamanya adalah menjaga bangunan organisasi agar tetap utuh.

“Kita siap apa pun yang diperlukan. Itu untuk menegaskan posisi saya bersama teman-teman yang masih kompak di PBNU. Yang ingin kita jaga itu tatanan organisasi. Jabatan itu soal nanti, tapi tatanan organisasinya dulu yang harus dijaga supaya tidak rusak,” ujar Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (9/12).

Baca juga:

Syuriyah PBNU Gelar Rapat Pencopotan, Gus Yahya: Hanya Muktamar Yang Bisa Berhentikan

Gus Yahya juga membantah isu bahwa bisa muncul dua ketua umum sekaligus akibat konflik internal.

Enggak mungkin ada dua. Enggak mungkin,” tegasnya.

Terkait rencana rapat pleno yang disebut-sebut akan menetapkan Penjabat (Pj) Ketua Umum menggantikan dirinya, Gus Yahya dengan tegas mengatakan bahwa pleno tersebut tidak sah. Karena itu, menurutnya, segala keputusan yang muncul dari forum tersebut otomatis tidak memiliki dasar organisasi.

“Nah, kalau pleno-nya enggak sah, itu kok bisa dianggap sah,” ujarnya.

Gus Yahya memastikan tidak ada kekhawatiran akan perpecahan di NU.

Ia menyebut, dukungan solid datang dari berbagai elemen, mulai dari kiai, pesantren, hingga cabang-cabang di daerah yang secara terbuka menyuarakan penolakan terhadap potensi perpecahan.

Enggak ada yang mau NU pecah. Para kiai, pesantren, cabang-cabang, semuanya bikin surat untuk menjaga persatuan. Insya Allah, NU tetap satu,” tuturnya.

Menanggapi isu bahwa konflik ini dipicu kepentingan atau konsesi tambang, Gus Yahya menyebutnya sebagai bagian dari manuver politik.

"Lagi-lagi itu soal manuver, opini. Ini biasa lah. Insya Allah nanti ada jalan keluar,” pungkasnya. (Pon)

#PBNU #Nahdlatul Ulama # NU
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Konflik PBNU Akibat Konsesi Tambang, Gus Yahya: Itu Manuver Politik
Gus Yahya pun menyatakan siap menempuh jalur apa pun bila diperlukan. Namun, ia menekankan bahwa fokus utamanya adalah menjaga bangunan organisasi agar tetap utuh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Konflik PBNU Akibat Konsesi Tambang, Gus Yahya: Itu Manuver Politik
Indonesia
Syuriyah PBNU Gelar Rapat Pencopotan, Gus Yahya: Hanya Muktamar Yang Bisa Berhentikan
Gus Yahya mengklaim masih aktif menjalankan tugas dan fungsi-fungsi organisasi. Dia menjelaskan, apabila ingin memberhentikan dirinya harus melalui muktamar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Syuriyah PBNU Gelar Rapat Pencopotan, Gus Yahya: Hanya Muktamar Yang Bisa Berhentikan
Indonesia
Hasil Rapat Sesepuh NU, Ma'ruf Amin Sebut Pemakzulan tak Sesuai AD/ART
Hasil rapat meminta agar polemik yang terjadi di PBNU diselesaikan melalui mekanisme internal.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Hasil Rapat Sesepuh NU, Ma'ruf Amin Sebut Pemakzulan tak Sesuai AD/ART
Indonesia
Forum Kiai Nyai Muda Nahdlatul Ulama Desak Islah Pengurus PBNU, Minta Musyarah Terbuka
Muktamar mendatang harus dijadikan momentum penataan ulang tata kelola jamiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Forum Kiai Nyai Muda Nahdlatul Ulama Desak Islah Pengurus PBNU, Minta Musyarah Terbuka
Indonesia
Dicopot dari Sekjen, Gus Ipul Enggan Terlibat Terlalu Dalam Konflik Internal PBNU
Gus Ipul tidak mau terlalu dalam terlibat dalam konflik internal PBNU dan memilih menyerahkan penyelesaiannya kepada para kiai.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Dicopot dari Sekjen, Gus Ipul Enggan Terlibat Terlalu Dalam Konflik Internal PBNU
Indonesia
Sesepuh NU Lihat Kekeliruan Gus Yahya Serius, Tapi Minta Pleno Tetapkan Pj Ketum PBNU Ditunda
Forum Sesepuh NU juga melihat adanya indikasi pelanggaran atau kekeliruan serius dalam pengambilan keputusan oleh Gus Yahya selaku Ketua Umum PBNU.
Wisnu Cipto - Minggu, 07 Desember 2025
Sesepuh NU Lihat Kekeliruan Gus Yahya Serius, Tapi Minta Pleno Tetapkan Pj Ketum PBNU Ditunda
Indonesia
Cuma Bikin Ribut, KH Said Aqil Suruh Pimpinan PBNU Lepas Konsesi Tambang Balik ke Negara
KH Said Aqil Siroj menyuruh pimpinan PBNU untuk melepas hak konsesi tambang dikembalikan kepada pemerintah di tengah polemik perpecahan di internal orgnisasi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Cuma Bikin Ribut, KH Said Aqil Suruh Pimpinan PBNU Lepas Konsesi Tambang Balik ke Negara
Indonesia
Konflik PBNU Memanas, Gus Yahya Datang Dipanggil Para Kiai Sepuh ke Tebuireng
Gus Yahya hadir bersama sejumlah pengurus PBNU dan membawa dokumen satu tas penuh untuk memberikan penjelasan kepada para kiai sepuh NU.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Konflik PBNU Memanas, Gus Yahya Datang Dipanggil Para Kiai Sepuh ke Tebuireng
Indonesia
Pengurus PBNU Berkonflik, Jaringan Kader Muda NU Desak Segera Islah
Marwah organisasi dan membuat NU kehilangan ruh dasarnya sebagai Jam’iyah yang berpijak pada syura, moral publik, dan kebenaran yang dibimbing para ulama.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Pengurus PBNU Berkonflik, Jaringan Kader Muda NU Desak Segera Islah
Berita Foto
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (kiri) dan Sekjen PBNU H.Amin Said Husni saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 03 Desember 2025
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Bagikan