Jadi Target Utama Rusia, Presiden Ukraina Berjanji Bertahan di Kiev

Jumat, 25 Februari 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pasukan Rusia mulai merangsek masuk ke Ukraina dengan menguasai ibu kota Kiev pada Jumat (25/2).

Sirene serangan udara meraung di ibu kota berpenduduk tiga juta jiwa itu dan sejumlah warga berlindung di stasiun kereta bawah tanah.

Baca Juga

Bank Dunia Segera Gelontorkan Duit Bagi Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Oleksandrovych Zelensky mengatakan bahwa dirinya menjadi target utara Rusia. Namun, dirinya bersikukuh bertahan di Kiev.

"Musuh telah menandai saya sebagai target nomor satu," kata Zelenskiy dilansir Reuters, Jumat.

"Keluarga saya adalah target nomor dua. Mereka ingin memusnahkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negaranya."

"Saya akan bertahan di ibu kota. Keluarga saya juga di Ukraina," kata dia.

Baca Juga

Militer Ukraina Klaim Tewaskan 50 Tentara Rusia

Serangan Rusia ke Ukraina di mulai pada Kamis (24/2), setelah Presiden Vladimir Putin mengizinkan pasukannya memasuki wilayah Ukraina.

Putin mengatakan bahwa ia tidak berencana menduduki negara itu secara militer, hanya melucuti persenjataan mereka dan menyingkirkan pemimpinnya.

Namun, setelah mengatakan bahwa Ukraina tidak sah sebagai negara, sulit dipahami jika dia hanya berusaha mengganti kepemimpinan lalu menarik pasukannya.

Rusia belum menyebut satu pun nama seseorang yang dianggap dapat diterima dan belum ada seorang pun yang maju untuk menjadi pemimpin baru Ukraina. (*)

Baca Juga

Ukraina Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Rusia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan