Ukraina Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Rusia


Presiden Ukraina Volodymyr Oleksandrovych Zelensky. Foto: Twitter/@ZelenskyyUa
MerahPutih.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Oleksandrovych Zelensky bersikap tegas dengan memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia. Hal ini dilakukan sebagai reaksi terhadap invasi Rusia ke negaranya.
"Kami memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia," kata Zelensky dalam sebuah video dilansir Al Arabiya, Kamis (24/2).
Baca Juga
Keputusan Kiev untuk memutus hubungan diplomatiknya dengan negara Beruang Merah adalah yang pertama sejak kedua negara merdeka pasca runtuhnya Uni Soviet pada 1991 silam.
We have severed diplomatic relations with Russia. For all those who have not yet lost their conscience in Russia, it is time to go out and protest against the war with Ukraine.
— ????????? ?????????? (@ZelenskyyUa) February 24, 2022
Keputusan Ukraina memutus hubungan diplomatik dengan 'saudara tua' sudah diisyaratkan beberapa waktu lalu sebelum Rusia mengakui kemerdekaan dua wilayah di Ukraina Timur, Donetsk dan Luhansk.
Baca Juga
Ukraina Laporkan 8 Orang Tewas dan Sembilan Terluka Akibat Serangan Rusia
Sebelumnya, Ukraina memberlakukan status darurat mulai hari Kamis (24/2) di tengah serangan invasi Rusia. Parlemen menyetujui dekrit Presiden Volodymyr Zelensky yang akan berlaku selama 30 hari ke depan.
“Demi kepentingan ketertiban umum dan keamanan nasional,” demikian pernyataan Parlemen Ukraina, dilaporkan Associated Press (AP).
Dekrit keadaan darurat ini memungkinkan pihak berwenang Ukraina menetapkan jam malam dan pembatasan pergerakan, memblokir aksi demonstrasi, dan melarang partai dan organisasi politik.
Zelensky menyerukan agar warga seluruh dunia menggelar aksi protes kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
