Istana Konsultasi Dengan Aa Gym Soal Vaksinasi COVID-19
Sabtu, 05 Desember 2020 -
MerahPutih.com - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, telah bertemu dengan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarut Tauhiid, KH Abdullah Gymnastiar berbicara tentang vaksinasi COVID.
Pertemuan juga untuk mendiskusikan masukan dari tokoh agama seperti Aa Gym, Moeldoko juga berdiskusi dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil soal perkembangan terkini vaksin, termasuk masalah penanganan Covid di Jabar.
Baca Juga:
Pemburu COVID-19 Bakal Langsung Bubarkan dan Lakukan Tes di Tempat Kerumunan
"Telah diskusi dengan pak gubernur (Ridwan Kamil) di mana vaksin nanti datang. Beberapa catatan tadi saya dapatkan, lama pemberian vaskin kurang lebih 45 menit, setelah disuntik menunggu 30 menit, kondisi puskesmas yang masing-masing memiliki kapas berbeda, maka ini akan dikalkulasi ke depannya," paparnya.
Gubernur Ridwan Kamil menambahkan, pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan juga membahas terkait pentingnya komunikasi publik oleh tokoh masyarakat terkait vaksin.
Pria yang akrab disapa Kang Emil berharap agar para tokoh masyarakat dan tokoh agama bisa memberikan edukasi atau meneruskan informasi terkait vaksinasi.
"Beliau (Moeldoko) pun tadi bertemu dengan Aa Gym, itu bisa menguatkan keyakinan kepada masyarakat jika tokoh utamanya mengikuti vaksinasi," ujar Kang Emil.
Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas juga terkait pemulihan ekonomi hingga kesiapan dan kondusivitas pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan COVID-19 di Jabar.

Emil mengatakan, pembaruan data kasus yang lama kerap menimbulkan persepsi adanya lonjakan kasus dalam sehari.
"Padahal kasus lama yang baru diumumkan, jadi bukan ledakan satu hari. (Masalah) itu masih mengemuka dan kami minta pemerintah pusat menyempurnakan."
Emil melaporkan, kesiapan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar jelang Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020.
"Semua protokol kesehatan dan prosedur mengurangi antrean dan durasi datang di satu tempat sudah kami siapkan, termasuk inovasi e-rekapitulasi, menghitung suara tanpa berlama-lama, akan diinovasikan oleh KPU Jabar,” ucap Kang Emil. (Iman HA/Jawa Barat)
Baca Juga:
Solo Bakal Lakukan Razia Nataru di Stasiun dan Bandara