Solo Bakal Lakukan Razia Nataru di Stasiun dan Bandara
Ilustrasi razia di Solo. (Foto: MP/Ismail).
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, akan melakukan razia pada pemudik yang pulang kampung di Solo mulai tanggal 15 Desember. Pemudik yang terjaring razia akan dilakukan karantina selama 14 hari di Benteng Vastenburg.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyat mengatakan, perantau KTP Solo yang nekat mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan dilakukan razia. Warga yang terjaring razia langsung dibawa ke Benteng Vastenburg untuk menjalani karantina selama 14 hari.
"Kami perlu mengambil langkah cepat guna mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19 di Solo saat libur panjang," ujar Rudy, Sabtu (5/12).
Baca Juga:
Pemburu COVID-19 Bakal Langsung Bubarkan dan Lakukan Tes di Tempat Kerumunan
Rudy mengatakan, sasaran razia dilakukan di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Jebres, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Purwosari, dan Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo
"Apapun alasannya tetap kita karantina selama 14 hari. Jagong (datangi hajatan) tetap masuk karantina," kata dia.
Rudy mengatakan, persiapan Benteng Vastenburg sebagai lokasi karantina sudah dilakukan. Rencananya di lokasi itu akan dipasangi lima tenda milik TNI. Pemkot juga akan bekerja sama dengan pihak Bandara Adi Soemarmo, Terminal Tirtonadi dan Stasiun untuk mendata pendatang ke Solo.
"Jalan utama pintu masuk utama di Solo juga akan dijaga ketat. Kita juga akan membentuk Satgas Pemantau pintu masuk Kota Solo," kata dia.
Ia menambahkan, kalau ada kendaraan luar kota masuk ke Solo mereka akan dicek identitasnya. Mereka kemudian akan diarahkan menuju posko karantina di Benteng Vastenburg.
Pintu masuk Kota Solo yang jaga, yakni Tugu Makutha, Kleco, Jurug, Tanjung Anom, Kadipiro dan Sumber.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Hari Prihatno menambahkan, sudah menyiapkan armada bus untuk menjemput pemudik yang masuk Solo. Armada bus itu akan disiagakan di Terminal Tirtonadi, Stasiun dan Bandara.
"Model trasportasi pejemputan pemudik yang dikarantinq mirip saat mudik Lebaran lalu. Kami siapkan tiga sampai empat bus," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Penambahan Kasus Baru COVID-19 DKI Capai 1.032 Jiwa
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin