Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata

Minggu, 23 November 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Israel melanggar perjanjian gencatan senjata di Gaza, Palestina. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan tembakan artileri di wilayah kantong Palestina itu pada Sabtu (22/11) dini hari waktu setempat.

Mengutip sejumlah saksi dan sumber setempat, laporan Anadoli menyebutkan, bahwa tentara Israel meledakkan bangunan dan fasilitas hunian lewat serangan udara.

Mereka juga meledakkan kendaraan berisi bom di bagian timur Rafah dan Khan Younis, yang berada di zona kuning di bawah kendali Israel di Gaza selatan.

Serangan udara serupa dan sejumlah ledakan juga dilaporkan di kawasan permukiman Al-Tuffah dan Shujaiya di Kota Gaza.

Baca juga:

Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye

Lalu, disertai tembakan artileri dan letusan senjata sporadis dari kendaraan militer Israel yang berada di tepi zona kuning, menurut saksi.

Pada Jumat (21/11) lalu, tentara Israel mengincar bangunan warga Palestina di wilayah yang mereka kuasai di Khan Younis, Kota Gaza, atau sebelah timur kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah. Kemudian, sebelah timur kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.

Israel masih menguasai lebih dari 50 persen wilayah Jalur Gaza meski ada gencatan senjata, dengan menetapkan "garis kuning", yakni batas antara wilayah operasi militer dan kawasan hunian warga Palestina.

Baca juga:

Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata

Belakangan ini, tentara Israel meningkatkan serangan di sebelah timur garis kuning, menghancurkan wilayah, dan membuat kawasan di sekitarnya sangat berbahaya bagi warga sipil.

Sejak Oktober 2023, pasukan Israel telah menewaskan hampir 70.000 orang di Gaza, kebanyakan perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 170.800 orang, serta meratakan sebagian besar wilayah Palestina itu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan