Israel Blokade Lembah Beqaa di Lebanon Timur

Rabu, 16 Oktober 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - LEMBAH Beqaa di Lebanon Timur tak lagi bisa diakses. Gubernur Baalbek-Hermel, Bachir Khodr, pada Selasa (15/10), mengatakan Israel memblokade wilayah itu setelah menyerang konvoi kemanusiaan.

"Lembah Beqaa sedang menghadapi blokade brutal. Hal ini menjadi jelas setelah serangan terhadap konvoi yang membawa bantuan kemanusiaan," kata Khodr, dikutip ANTARA.

Tampaknya, Israel berupaya menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan kepada penduduk di wilayah tersebut. "Kebanyakan bisnis di Beqaa sudah tutup dan banyak orang telah pergi ke bagian lain Lebanon atau Suriah karena pengeboman. Di salah satu pompa bensin, orang-orang diberi bahan bakar dan disarankan untuk menimbun makanan serta kebutuhan pokok sebagai persiapan untuk musim dingin," imbuh Khodr.

Ia menyatakan kekhawatiran bahwa semua akses jalan menuju Baalbek akan segera terputus.

Baca juga:

DK PBB Tegaskan UNIFIL Tidak Boleh Diserang, Pasukan Perdamaian akan Tetap di Lebanon



Lembah Beqaa di Lebanon timur, seperti halnya Lebanon Selatan, telah menjadi sasaran pengeboman besar-besaran Israel sejak 23 September. Banyak desa di wilayah itu hancur hingga 80 persen. Sejak 1 Oktober, Israel melancarkan operasi darat melawan gerakan Hezbollah di Lebanon Selatan sambil terus melakukan serangan udara.

Meski mengalami kekalahan, Hezbollah terus melawan pasukan Israel di darat dan meluncurkan roket ke seberang perbatasan. Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, korban tewas di Lebanon akibat serangan Israel telah melebihi 2.300 orang sejak konflik ini meletus.

Israel mengatakan tujuan utama mereka ialah menciptakan kondisi bagi kembalinya 60 ribu penduduk Israel yang melarikan diri dari penembakan di wilayah utara negara itu.(*)

Baca juga:

Israel Lancarkan Serangan Udara di Lebanon Utara, 21 Orang Tewas

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan