Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa

Rabu, 17 Desember 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mencatat Israel telah melakukan 813 pelanggaran gencatan senjata yang diberlakukan di Jalur Gaza sejak 10 Oktober 2025.

“Kami setiap hari memberikan laporan tentang pelanggaran Israel kepada para mediator gencatan senjata,” kata Anggota biro politik Hamas, Ghazi Hamad, dalam keterangannya kepada media, dikutip Rabu (16/12).

Aksi Israel selama gencatan senjata itu menuai banjir keceman dari sejumlah negara Eropa. Khususnya, mereka mengecam tindakan Israel yang kerap menyasar perempuan dan anak-anak Palestina.

Baca juga:

ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang

“Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Mereka menyerukan agar Israel mematuhi hukum internasional,” ungkap Kuasa Usaha Inggris untuk PBB, James Kariuki, dilansir Antara.

Perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada 10 Oktober 2025. Tiga hari kemudian, Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menandatangani deklarasi dukungan terhadap gencatan senjata di Gaza.

Baca juga:

Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Hingga 1 Desember, Tewaskan 357 Warga Palestina

Pada 17 November 2025, Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi mendukung rencana komprehensif Trump untuk menyelesaikan konflik di Gaza. Dari 15 anggota dewan, 13 memberikan suara setuju, sementara Rusia dan China memilih abstain. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan