Intelijen AS Klaim ada Ancaman Pembunuhan Trump dari Iran

Rabu, 25 September 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Intelijen AS memberikan peringatan kepada Donald Trump bahwa ada ancaman pembunuhan dirinya dari Iran. Peringatan tersebut menegaskan bahwa ancaman tersebut nyata dan merupakan upaya untuk merusak stabilitas di AS.

"Pejabat intelijen telah mengidentifikasi bahwa serangan berkelanjutan dan terkoordinasi ini telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir," kata direktur komunikasi kampanye Trump Steven Cheung, dikutip dari BBC, Rabu (25/9).

"Petugas penegak hukum di semua lembaga bekerja untuk memastikan Presiden Trump dilindungi dan pemilu bebas dari campur tangan," tambahnya.

BBC telah menghubungi Kantor Direktur Intelijen Nasional di AS untuk memberikan komentar.
Hal ini terjadi setelah Trump selamat dari percobaan pembunuhan pada tanggal 13 Juli, saat ia terluka dan orang lain tewas dalam penembakan di sebuah rapat umum di Pennsylvania. Motifnya belum diketahui dan masih dalam penyelidikan.

Baca juga:

Gedung Putih Kecam Komentar Elon Musk soal Upaya Pembunuhan Donald Trump

Beberapa hari setelahnya, media AS melaporkan bahwa para pejabat telah menerima informasi intelijen tentang dugaan rencana Iran terhadap mantan presiden tersebut. Para pejabat Iran saat itu menepis tuduhan tersebut, demikian dilaporkan oleh CBS News.

"Jika mereka benar-benar 'membunuh Presiden Trump,' yang selalu menjadi kemungkinan, saya berharap Amerika menghancurkan Iran, menghapusnya dari muka Bumi - Jika itu tidak terjadi, para Pemimpin Amerika akan dianggap sebagai pengecut yang 'tidak punya nyali'!" tulis Trump di platform Truth Social miliknya saat itu. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan