Ini Tanggapan MUI atas Penusukan Tiga Polisi di Cikokol

Kamis, 20 Oktober 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Nasional – Menyoal penusukan yang dilakukan terduga anggota ISIS terhadap tiga polisi di Pos Polantas Kawasan Pendidikan, Jalan Perintis Kemerdekaan Raya, Cikokol, Tangerang, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Zaitun Rasmin menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat bertolak belakang dengan Islam yang berlandaskan rahmatan lil alamin.

Karena itu, Zaitun mengatakan, peristiwa yang terjadi di Cikokol tadi pagi tidak dibenarkan oleh MUI. “MUI tidak membenarkan tindakan-tindakan kekerasan apalagi menyerang aparat. Itu tidak dibenarkan oleh MUI, apa pun alasan dan motifnya,” kata Zaitun kepada merahputih.com, Kamis (20/19).

Zaitun melanjutkan, MUI selalu mengimbau dan mengajak masyarakat luas untuk melakukan hal yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat banyak. “MUI selalu mengarahkan masyarakat untuk menempuh jalur hukum yang benar, mencegah masyarakat untuk melakukan tindakan yang keji,” tambahnya.

Bahkan, untuk mengurangi pergerakan serta penyebaran paham ISIS, Zaitun menuturkan bahwa pihak MUI selalu melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang apa itu Islam yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

“MUI selalu membawa Islam rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh alam). Islam itu adalah yang tidak mudah menyalah-nyalahkan orang, apalagi mengkafirkan orang, menyatakan yang benar (adalah) benar dan yang salah (adalah) salah,” pungkas Zaitun.

“Dan itu jangan dipahami kalau Islam harus digampang-gampangkan,” tutupnya. (Ard)

BACA JUGA:

  1. Pengamat Sudah Menduga Polisi Akan Diserang ISIS
  2. Pengamat: Setelah Polisi, TNI Berpotensi Jadi Target Teroris
  3. Polisi Sebut Penyerangan di Cikokol Tangerang Terkait ISIS
  4. 3 Polisi Ditusuk Pria Misterius di Cikokol, Tangerang
  5. Terkait Teror ISIS di Tangerang, Polresta Depok Perketat Pos Lalu Lintas

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan