Ini Pesan Ahok untuk Djarot dari dalam Penjara
Rabu, 10 Mei 2017 -
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menceritakan pertemuannya dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di LP Cipinang. Menurut Djarot, Ahok berpesan kepadanya agar tetap bekerja maksimal untuk DKI.
"Pesan beliau tetap pelayanan harus selaku baik, tetap bekerja maksimal dan segera lakukan koordinasi dengan SKPD terkait untuk mempercepat beberapa program yang sedang berjalan," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (9/5).
Djarot menjelaskan, dirinya juga telah memberitahukan kepada Ahok terkait penyerahan surat tugas dari Kemendagri agar tidak ada kekosongan jabatan di dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat.
"Oleh sebab itu, begitu saya sampai, kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Sekda dan jajaran asisten beserta Inspektorat dan Bapeda untuk mengambil langkah-langkah untuk percepatan, terutama di dalam penyusunan APBD perubahan dan RAPBD 2018," jelasnya.
Lebih lanjut Djarot menuturkan bahwa Ahok berpesan untuk segera mengisi rumah-rumah susun yang kosong dengan sisten undian. Pasalnya, banyak sekali permintaan dari masyarakat untuk menempati rumah susun tersebut.
"Pelayanan untuk kesehatan, pendidikan, dan sebagainya tetap harus meningkat. Jadi, banyak sekali yang harus kita kerjakan," ucap Politisi PDI Perjuangan ini.
Untuk diketahui, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah menyerahkan Surat Tugas Pelaksana Gubernur DKI Jakarta kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Dengan demikian, saat ini Djarot telah resmi menjabat sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta menggantikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Hal itu, menyusul putusan Hakim Ketua Dwiarso Budi Santiarto yang akhirnya memutuskan Gubernur DKI Jakarta (Ahok) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penodaan agama. (Pon)
Baca berita terkait Ahok lainnya di: Djarot Plt Gubernur, Mendagri Sebut Agar Tak Ada Kekosongan Jabatan