Inflasi November 2015 Rendah, BI Sebut Sesuai Historis

Selasa, 01 Desember 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2015 mengalami inflasi sebesar 0,21 persen (mtm), relatif sesuai dengan historisnya. Inflasi pada bulan ini disumbang oleh seluruh komponennya. 

"Berdasarkan perkembangan inflasi hingga November 2015 dan dengan dukungan penguatan koordinasi kebijakan pengendalian inflasi di tingkat pusat dan daerah, Bank Indonesia meyakini bahwa stabilitas harga untuk keseluruhan tahun 2015 terkendali dengan inflasi yang berada di batas bawah kisaran sasaran 4 plus-minus 1 persen," kata kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, dalam siaran persnya, Selasa (1/12).

Tirta menambahkan, inflasi IHK sejak Januari sampai November 2015 (year to date/ytd) tercatat sebesar 2,37% (ytd) atau mencapai 4,89 persen (yoy). Sedangkan inflasi inti (core inflation) bulan ini tercatat cukup rendah dibandingkan historisnya, yaitu sebesar 0,16 persen (mtm) atau 4,77 persen (yoy). 

Inflasi pada kelompok volatile food tercatat 0,35% (mtm) atau secara tahunan 4,84% (yoy). Tekanan inflasi volatile food terutama bersumber dari beras, daging ayam ras dan telur ayam ras. 

"Di sisi lain, inflasi administered prices tercatat sebesar 0,20 persen (mtm) atau 5,61 persen (yoy), didorong oleh komoditas rokok, tarif angkutan udara dan tarif tol," imbuh Tirta.

BACA JUGA:

  1. Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Naik 2,11 Persen
  2. Dinas Kelautan Usut Penyebab Jutaan Ikan Mati di Teluk Jakarta
  3. Selfie di Kantor Polisi, Pengemudi Lamborghini Maut Dibully Netizen
  4. 2 Polisi Dikeroyok di Serpong, Polda Metro Jaya Periksa 2 Saksi
  5. Sedih, Video Perpisahan Konate untuk Bobotoh

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan