Indonesia Heran DK PBB Diam Melihat Kondisi Gaza

Selasa, 31 Oktober 2023 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Utusan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin mengatakan dalam sidang darurat Dewan Keamanan (DK) bahwa "Gaza saat ini adalah neraka dunia."

2,3 juta warga Palestina di Gaza mengalami penderitaan yang dikepung dan dibom. Saat ini rusak atau hancur setelah serangan udara Israel, dengan lebih dari 1,4 juta orang terpaksa mengungsi.

Baca Juga:

DPR Apresiasi Presiden Jokowi Segera Kirim Bantuan ke Gaza

Selain itu, lebih dari 8.000 warga Palestina telah tewas sejauh ini, termasuk lebih dari 3.000 orang di selatan Gaza.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku heran Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) diam saja melihat krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza.

Krisis kemanusiaan di Gaza menjadi salah satu topik bahasan dalam pertemuan Retno dengan Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot di Jakarta, Selasa (31/10).

"Posisi Indonesia sangat jelas. Masalah kemanusiaan harus menjadi fokus kita semua saat ini. Dan Indonesia tidak akan mundur dalam membela keadilan dan kemanusiaan rakyat Palestina," katanya.

Sejak serangan 7 Oktober 2023, Dewan Keamanan PBB gagal menghasilkan resolusi mengenai krisis Israel-Palestina. Ada empat rancangan resolusi yang diajukan, tetapi gagal diadopsi karena veto sejumlah anggota tetap dewan tersebut, yang terdiri dari Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Tiongkok atau China, dan Rusia.

Rancangan resolusi yang diusulkan AS mengenai “jeda kemanusiaan” gagal disahkan karena diveto China dan Rusia, sedangkan draf Rusia tentang “gencatan senjata kemanusiaan” tidak dapat diadopsi karena kurang mendapatkan jumlah suara yang mendukung. Inggris dan AS memveto rancangan usulan Rusia ini.

DK PBB kembali mengadakan pertemuan di New York pada Senin sore (30/10) waktu setempat untuk mendengarkan laporan dari lembaga-lembaga PBB mengenai situasi di Timur Tengah, termasuk konflik di Palestina.

Dalam pertemuan tersebut, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (UNOCHA), dan Badan PBB untuk Anak-Anak (UNICEF) melaporkan bahwa situasi di Gaza kian memburuk.

Baca Juga:

Presiden Prancis Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan