Indonesia Berpeluang Besar Kembali ke Sistem Orde Baru
Jumat, 29 Januari 2016 -
MerahPutih Politik - Bergabungnya Partai Golkar mendukung roda pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla patut diapresiasi.
Meski menjadi sinyal baik untuk pemerintahan, tetapi Indonesia dikhawatirkan akan kembali ke jurang Orde Baru. Demikian dikatakan oleh Henri Satrio, pengamat politik dari Universitas Paramadina dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (29/1).
"Pertama rakyat dalam bahaya. Karena kita kekurangan oposisi kritis. Artinya, kita bisa masuk ke dalam jurang Orde Baru kembali. Tidak ada anggota wakil rakyat bersuara pada saat beras mahal, BBM dinaikkan, semuanya paduan suara. Ini harus kita kawal," kata Henri.
Untuk itu, Henri tetap mengingtkan Presiden Jokowi agar terus konsiten dalam janji-janjinya yang diikrarkan pada Pilpres tahun 2014 silam.
"Pak Jokowi sendiri harus kita kritisi jangan sampai karena tidak ada oposisi, dia melenceng dari janji-janji kampanyenya," tegasnya. (dit)
BACA JUGA:
- PLBSI Mampu Lalui Masa Sulit di Era Orde Baru
- Terkenal Kritis di Era Orde Baru, Izin Konser Nyanyian Bangsa Dipersulit
- Hits di Era Orde Baru, Kelompok Kampungan Lahir dari Kegelisahan Kaum Urban
- Kisah Lagu Bung Karno Dilarang Saat Orde Baru
- Berkunjung Ke Praha, Rio Dewanto Bertemu Para Eksil Orde Baru