Indonesia Berpeluang Besar Kembali ke Sistem Orde Baru


Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/1). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Politik - Bergabungnya Partai Golkar mendukung roda pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla patut diapresiasi.
Meski menjadi sinyal baik untuk pemerintahan, tetapi Indonesia dikhawatirkan akan kembali ke jurang Orde Baru. Demikian dikatakan oleh Henri Satrio, pengamat politik dari Universitas Paramadina dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (29/1).
"Pertama rakyat dalam bahaya. Karena kita kekurangan oposisi kritis. Artinya, kita bisa masuk ke dalam jurang Orde Baru kembali. Tidak ada anggota wakil rakyat bersuara pada saat beras mahal, BBM dinaikkan, semuanya paduan suara. Ini harus kita kawal," kata Henri.
Untuk itu, Henri tetap mengingtkan Presiden Jokowi agar terus konsiten dalam janji-janjinya yang diikrarkan pada Pilpres tahun 2014 silam.
"Pak Jokowi sendiri harus kita kritisi jangan sampai karena tidak ada oposisi, dia melenceng dari janji-janji kampanyenya," tegasnya. (dit)
BACA JUGA:
- PLBSI Mampu Lalui Masa Sulit di Era Orde Baru
- Terkenal Kritis di Era Orde Baru, Izin Konser Nyanyian Bangsa Dipersulit
- Hits di Era Orde Baru, Kelompok Kampungan Lahir dari Kegelisahan Kaum Urban
- Kisah Lagu Bung Karno Dilarang Saat Orde Baru
- Berkunjung Ke Praha, Rio Dewanto Bertemu Para Eksil Orde Baru
Bagikan
Berita Terkait
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?

Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi

Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta

Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai

Imbas Demo Rusuh di PT Timah, Politikus Golkar Bambang Patijaya Laporkan Akun Media Sosial ke Polisi

Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN

Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
