Ikuti Negara G7, Jepang Kembali Buka Kedutaaan di Ukraina

Rabu, 05 Oktober 2022 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Serangan oleh pasukan Rusia dikabarkan telah mereda di ibu kota, dan banyak warga yang mengungsi di dalam dan di luar Ukraina telah kembali ke Kiev.

Dengan kondisi itu, Pemerintah Jepang akan membuka kembali kedutaan besarnya di Kiev, Ukraina, setelah menutupnya selama tujuh bulan karena invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga:

AS dan Kanada Siapkan Sanksi Baru ke Rusia Akibat Referendum di Wilayah Ukraina

Staf di Kedutaan Besar Jepang di Kiev telah dipindahkan ke sebuah kantor penghubung sementara yang didirikan di Kota Lviv pada Maret 2022. Namun, ketika invasi Rusia semakin intensif, para staf kedutaan Jepang itu meninggalkan Ukraina pada akhir Maret.

Dengan membuka kembali kedutaannya, Jepang bermaksud untuk meningkatkan koordinasi dengan negara-negara Kelompok Tujuh (G7) lainnya di beberapa bidang, seperti bantuan rekonstruksi untuk Ukraina.

Saat ini, enam anggota G7 lainnya Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Amerika Serikat telah membuka kembali kedutaan besar mereka sebelum musim panas.


Jepang juga telah Jepang mengusir Konsul Rusia di Sapporo sebagai tindakan balasan atas pengusiran seorang diplomat Jepang dari Rusia karena tuduhan spionase.

Langkah tersebut dilakukan Jepang untuk menanggapi keputusan Moskow pekan lalu yang menyatakan Konsul Jepang di Vladivostok Motoki Tatsunori persona non grata karena dituduh menerima informasi rahasia tentang Rusia. (*)

Baca Juga:

PBB Sebut Referendum 4 Wilayah Ukraina Gabung Rusia Ilegal

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan