IDI Papua Minta Keamanan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas Negara

Minggu, 26 September 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Papua menyiapkan pendamping untuk pemulihan fisik dan psikis tenaga kesehatan yang selamat korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Kami (IDI Papua) menyadari bahwa di masa pandemi ini, selain risiko infeksi COVID-19, tenaga kesehatan yang bertugas di Papua juga memiliki beban kerja yang berbeda, serta mengalami risiko kesehatan dan keselamatan kerja lain yang bersifat biologis, fisik, maupun psikososial," kata Ketua IDI Wilayah Papua Donald di Jakarta Minggu (26/9).

Namun demikian, kata Donald, keselamatan seluruh tenaga kesehatan yang berperan memberikan pelayanan kesehatan merupakan prioritas bagi negara.

Baca Juga:

Oknum ASN Pemkab Yakuhimo Diduga Jadi Pengantar Senjata Tajam dan Api untuk KKB

Menurutnya, serangan terhadap fasilitas dan layanan kesehatan di Puskesmas Kiwirok tidak hanya mengorbankan tenaga kesehatan, namun juga menghilangkan sarana dan hak masyarakat setempat yang membutuhkan bantuan atau penanganan medis.

Donald mengatakan, masyarakat di wilayah pedalaman Papua terutama di Pegunungan Bintang masih membutuhkan pelayanan dan penanganan masalah kesehatan.

Ilustrasi pergerakan tim gabungan tentara dan polisi mengejar kelompok bersenjata di Beoga Kabupaten Puncak, Papua. ANTARA/HO-Satgas Humas Ops Nemangkawi
Ilustrasi pergerakan tim gabungan tentara dan polisi mengejar kelompok bersenjata di Beoga Kabupaten Puncak, Papua. ANTARA/HO-Satgas Humas Ops Nemangkawi

Agar para tenaga kesehatan dapat bekerja dengan maksimal, IDI Papua meminta jaminan keamanan dan keselamatan pada saat mereka bertugas agar mereka dapat melayani masyarakat setempat dengan baik.

Di samping itu, IDI Papua menyampaikan terima kasih pada TNI-Polri yang telah sepenuh hati membantu proses evakuasi jenazah Perawat analis Gabriela Meilani yang meninggal.

Baca Juga:

Jenazah Gabriela Nakes Tewas Diserang KKB Akan Dievakuasi

IDI Papua juga menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya salah seorang anggota TNI-Polri yang tewas saat proses evakuasi jenazah.

"Jenazah Perawat analis Gabriela Meilani sudah berhasil dievakuasi oleh TNI-POLRI dari lokasi dan sudah dimakamkan di Pemakaman Umum Tanah Hitam di Jayapura," papar dia. (Asp)

Baca Juga:

KKB Ancam Perhelatan PON Papua, Pemerintah Diminta Jamin Keselamatan Atlet

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan