Ibu Hamil Perlu Perhatikan Kandungan Nutrisi saat Berpuasa
Jumat, 15 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Ibu hamil memang diperbolehkan untuk berpuasa selama Ramadan. Meski demikian, dokter mengingatkan untuk tetap memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.
Penting untuk memastikan kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan agar tetap mendapatkan kebutuhan nutrisi dan kecukupan gizi harian sehingga aman untuk menjalankan puasa.
"Makanan bergizi seimbang dan suplemen tambahan itu penting diperhatikan. Yang penting lainnya juga tetap terhidrasi dan menyesuaikan jenis-jenis pengobatan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil yang kondisinya berbeda-beda," ujar Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dr. Andrew Putranagara, Sp.OG dalam webinar 'Tips Puasa Aman Bagi Ibu Hamil'
Baca juga:
Ibu Hamil Perlu Hindari Konsumsi Daging Kambing Berlebih
Lebih lanjut Andrew menyarankan ibu hamil agar mengkonsumsi karbohidrat kompleks pada saat sahur seperti nasi merah, roti gandum, oat, hingga kentang. Selain itu, ibu hamil juga diminta mengonsumsi protein nabati, protein hewani, lemak sehat, hingga sayur dan buah, serta air putih yang cukup.
Selama bulan puasa, ibu hamil yang berpuasa Ramadan sebaiknya menghindari makanan yang berlemak, terlalu pedas hingga mengkonsumsi kafein berlebihan.
Andrew menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi vitamin atau suplemen makanan berupa asam folat, vitamin D, kalsium, dan zat besi.
Dia menekankan agar ibu hamil tidak memaksakan untuk berpuasa apabila kondisi kesehatannya menurun atau mengalami kondisi-kondisi tertentu yang berisiko pada kehamilannya misalnya mengalami mual atau sakit kepala.
Baca juga:
Puasa Bisa Perbaiki Gejala Maag
Andrew juga mengatakan bahwa perempuan yang sedang hamil dibolehkan untuk berpuasa. Penelitian juga menunjukkan puasa tidak berdampak negatif khususnya untuk berat badan bayi.
Meski ibu hamil relatif aman melakukan puasa, tetapi, dia disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter maupun fasilitas kesehatan terdekat agar kondisi kesehatannya tetap terjaga. Selain itu, perlu diketahui apakah ibu hamil memiliki penyakit penyerta (komorbid) sehingga berisiko saat menjalani puasa.
Selain soal asupan nutrisi, menjaga kesehatan fisik dan emosional juga penting ketika perempuan sedang hamil. Pasangan sebaiknya membantu pekerjaan rumah tangga agar ibu hamil tidak kelelahan atau bahkan mengalami depresi sehingga berdampak pada kondisi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. (*)
Baca juga: