Puasa Bisa Perbaiki Gejala Maag

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Maret 2024
Puasa Bisa Perbaiki Gejala Maag

Ada beberapa makanan yang harus dihindari. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Berpuasa itu baik untuk kesehatan. Bahkan, ada beberapa penelitian yang melansir jika melaksanakan ibadah puasa dapat mengurangi keparahan suatu penyakit yang diderita seperti dari maag atau GERD.

Maag atau dalam bahasa medis disebut dispepsia adalah suatu sindrom yang memiliki gejala khas seperti rasa tidak nyaman, mual, nyeri, muntah, kembung dan cepat kenyang. Di antara gejala tersebut, bisa semakin parah di mana asam lambung bisa naik ke kerongkongan yang disebut Gastroesophageal reflux disease (GERD).

Baca juga:

Manfaat Berpuasa di Bulan Ramadan Versi Wapres

"Mungkin yang seringkali tercetus maagnya adalah saat awal puasa yang tadinya makan tiga kali sehari jadi dua kali sehari, tapi setelah itu gejalanya malah akan mengalami perbaikan," kata Dokter spesialis Penyakit Dalam RS Cipto Mangunkusumo Muhammad Firhat Idrus.

Ia mengatakan, dari penelitian disebutkan, melaksanakan ibadah puasa dapat mengurangi keparahan dari maag atau GERD karena makan di waktu yang sama setiap harinya. Puasa memaksa seseorang untuk makan secara teratur di jam yang sama yakni saat buka puasa dan makan sahur.

"Hal itu justru memperbaiki gejala maag atau GERD yang sering muncul di masyarakat," katanya dikutip Antara.

Ia menegaskan, dengan pola makan yang teratur, maka asam akan keluar dari lambung di jam yang tepat dengan asupan makanan yang cukup sehingga tidak menyebabkan nyeri atau rasa tidak nyaman.

Meskipun makan sudah di jam yang tepat, jika mengonsumsi makanan terlalu berlebihan juga dapat menyebabkan asam lambung naik dan terjadi maag dan GERD berkepanjangan saat bulan puasa.

"Kenapa maag pada bulan puasa sering kambuh itu karena konsumsi semua jenis makanan penyebab maag dan GERD di waktu yang sama dalam jumlah yang banyak, jadi lambung mendapatkan semua jenis pemicu asam lambung di waktu yang sama, itu bisa jadi penyebab utamanya,” katanya.

Firhat menyarankan untuk tidak mengonsumsi berbagai jenis gorengan, santan, makanan pedas maupun berminyak saat berbuka puasa maupun sahur. Selain itu juga hindari makanan jeroan, gajih, dan kopi jika tidak ingin maag kambuh di tengah ibadah puasa.

"Makanan pedas dan kopi dalam jumlah yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan. Selain itu banyak yang suka coklat terutama anak muda, makan asam seperti jeruk, lemon atau anggur, minuman bersoda yang di anak muda, itu yang mayoritas (pemicunya)," katanya. (*)

Baca juga:

Menteri PANRB: Kerja ASN selama Puasa 32 Jam 30 Menit dalam Sepekan

#Puasa
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Lifestyle
Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025: Puasa Tasua (9 Muharram): Sabtu, 5 Juli 2025 Puasa Asyura (10 Muharram): Minggu, 6 Juli 2025
ImanK - Kamis, 03 Juli 2025
Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap
Indonesia
Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah
Berpuasa Yaumul Bidh juga meningkatkan rasa syukur dan kepedulian terhadap orang miskin dan tidak punya apapun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah
Lifestyle
Pengertian, Ketentuan, dan Besaran Fidyah Puasa yang Perlu Diketahui
Fidyah puasa adalah kewajiban yang harus dibayar oleh seorang Muslim yang tidak dapat menjalankan puasa di bulan Ramadan karena alasan tertentu.
ImanK - Minggu, 30 Maret 2025
Pengertian, Ketentuan, dan Besaran Fidyah Puasa yang Perlu Diketahui
Lifestyle
Apakah Membunuh Serangga Bisa Membatalkan Puasa? ini Penjelasannya
Membunuh serangga dianggap bisa membatalkan puasa. Lalu, apakah penjelasan tersebut benar adanya?
Soffi Amira - Rabu, 26 Maret 2025
Apakah Membunuh Serangga Bisa Membatalkan Puasa? ini Penjelasannya
Lifestyle
Es Kuwut Bisa Jadi Pilihan untuk Berbuka Puasa, Begini Cara Membuatnya
Berbuka puasa rasanya tak lengkap bila tidak ada es yang manis dan segar
Frengky Aruan - Selasa, 18 Maret 2025
Es Kuwut Bisa Jadi Pilihan untuk Berbuka Puasa, Begini Cara Membuatnya
Fun
Mimpi 'Basah' di Siang Bolong, Apakah Membatalkan Puasa?
Bagaimana hukumnya jika air mani keluar karena mimpi basah saat berpuasa?
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Maret 2025
Mimpi 'Basah' di Siang Bolong, Apakah Membatalkan Puasa?
Lainnya
Meneteskan Air Mata Bisa Membatalkan Puasa?
Meluapkan emosi saat berpuasa seperti marah itu bisa mengurangi, bahkan membatalkan puasa, bagaimana jika menangis?
Frengky Aruan - Kamis, 13 Maret 2025
Meneteskan Air Mata Bisa Membatalkan Puasa?
Fun
Terlanjur Berbuka karena Salah Mengira Azan Maghrib, Bagaimana Hukumnya?
Jika terjadi, ada ketentuan tertentu yang harus diperhatikan terkait puasanya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 Maret 2025
Terlanjur Berbuka karena Salah Mengira Azan Maghrib, Bagaimana Hukumnya?
Lainnya
Tidak Sengaja Terluka hingga Berdarah, Apakah Membatalkan Puasa?
Menurut penjelasan yang dikutip dari NU Online, puasa orang yang tidak sengaja terluka dan mengeluarkan darah tetap dianggap sah.
Frengky Aruan - Rabu, 12 Maret 2025
Tidak Sengaja Terluka hingga Berdarah, Apakah Membatalkan Puasa?
Bagikan