Ibu Hamil Perlu Hindari Konsumsi Daging Kambing Berlebih

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 29 Juni 2023
Ibu Hamil Perlu Hindari Konsumsi Daging Kambing Berlebih

Ibu hamil waspada dengan jumlah daging kambing yang dikonsumsi. (Foto: Pixabay/Pexels)

Ukuran:
14
Audio:

DR. Ari Kusuma Januarto, seorang pakar Obstetri dan Ginekologi dari Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (PP POGI), mengingatkan wanita hamil untuk tidak mengonsumsi daging kambing secara berlebihan selama perayaan Idul Adha.

Seperti dikutip ANTARA pada Rabu (28/6), Ketua Divisi Advokasi dan Legislasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia tersebut mengatakan, "Saya menyarankan kepada wanita yang sedang hamil untuk mengenali kondisi dirinya saat hamil dan tidak makan secara berlebihan."

Lebih lanjut mengenai jumlah konsumsi daging, Ari menjelaskan bahwa hal ini berbeda untuk setiap orang karena mempertimbangkan berat badan, kebutuhan, dan faktor-faktor lainnya.

Baca juga:

Begini nih Kaitan antara Daging Kambing dan Kolesterol Tinggi

Daging kambing begitu sarat akan lemak. (Foto: Pixabay/blackwolf)

"Dalam kasus orang dengan tubuh kecil yang mengonsumsi 300 gram daging steak yang tinggi lemak, mungkin tidak baik. Ini tergantung pada individu. Intinya adalah jumlah yang cukup," ujarnya.

Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa daging kambing dan sapi (per 100 gram) mengandung 0,0 gram karbohidrat, 18,0 gram lemak, 24,9 gram protein, dan 268,9 kalori.

Protein dalam daging berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, memproduksi hormon, enzim, dan zat kimia lainnya dalam tubuh, membentuk otot, tulang, kulit, dan darah, serta menjadi sumber energi (menghasilkan 4 kalori per 1 gram protein).

Lemak berfungsi dalam membantu penyerapan vitamin larut dalam lemak (A, D, E, dan K) dan mineral, menyediakan sumber energi (menghasilkan 9 kalori per 1 gram lemak), serta mendukung fungsi otak.

Baca juga:

Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing?

/Bagi yang tidak hamil juga disarankan bijak mengonsumsi daging kambing. (Foto: Pixabay/merrianazzari)

Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tidak mengonsumsi daging secara berlebihan guna menghindari masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, asam urat, dan kegemukan.

Kementerian Kesehatan juga menyarankan masyarakat untuk memperhatikan cara memasak daging dengan memasaknya secara matang sempurna. Menggoreng daging akan meningkatkan kandungan lemak dari minyak goreng, sedangkan membakar daging berisiko menambahkan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.

Selain itu, masyarakat disarankan untuk menyeimbangkan asupan daging dengan sayuran dan buah, serta mengonsumsi sumber protein hewani yang beragam, termasuk ikan, ayam, dan telur. (waf)

Baca juga:

Cara Memotong Daging Kambing Bisa Memengaruhi Tingkat Keempukan

#Kesehatan #Idul Adha #Ibu Hamil
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan