[HOAKS atau FAKTA]: Viral Massa Demo UU Ciptaker Dibayar

Selasa, 13 Oktober 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Akun Facebook Mangkok Sapujagat mengunggah video dengan durasi 37 detik pada Jumat (9/10).

Video tersebut memperlihatkan seseorang yang menggunakan masker, topi dan kemeja putih sedang membagikan uang. Diikuti narasi bahwa video tersebut adalah aksi demo menolak UU Cipta Kerja, juga mengklaim bahwa aksi demo yang dilakukan merupakan aksi bayaran bukan gerakan murni.

Video itu telah dibagikan sebanyak 2,9 ribu kali dengan jumlah 10 ribu komentar dan total 4,5 ribu suka.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Demonstran Tolak UU Cipta Kerja Merupakan Massa Bayaran

Melalui penelusuran dengan menggunakan mesin pencari Yandex Image, video serupa pernah tayang di channel Youtube BELITANG TV dengan judul “Maraknya Money Politik” yang diunggah pada Selasa (9/4/19).

“Terang Benderang! Ini Bukti Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja Merupakan Aksi Bayaran Bukan Gerakan Murni” unggah akun Facebook Mangkok Sapujagat, Jumat (9/10).

Tangkapan layar Facebook menyatakan demo UU Cipta Kerja bayaran. (Foto: MP/Facebook)
Tangkapan layar Facebook menyatakan demo UU Cipta Kerja bayaran. (Foto: MP/Facebook)

FAKTA:

Dari hasil penelusuran Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) foto yang mirip dengan kondisi pada video yang diunggah akun Facebook Mangkok Sapujagat muncul pada artikel milik sumselupdate.com yang diunggah pada 8 April 2019 dengan judul “Video Diduga Bagi-bagi Duit di Belitang Viral, Bawaslu OKU Timur Segera Ambil Tindakan”,

potongan foto tersebut juga muncul pada artikel milik sumsel.tribunnews.com dengan judul “Beredar Video Bagi-duit Pecahan Rp50 Ribu di OKU Timur, Bawaslu Langsung Investigasi”.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Masker yang Digunakan Selama 20 Menit Bisa Tumbuhkan Bakteri Jamur

KESIMPULAN:

Berdasarkan referensi dan penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa video yang diklaim bukti bahwa aksi demo tolak UU Cipta Kerja merupakan aksi bayaran bukan gerakan murni adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten yang salah. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS Atau FAKTA]: Buntut Kericuhan Demo Omnibus Law, Bakal Ada Pemblokiran Medsos

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan