[Hoaks atau Fakta]: Minum Berlebih Bahayakan Ginjal

Selasa, 15 Juni 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Terdapat sebuah narasi yang diunggah oleh akun Instagram fitness.freez yang mengatakan bahwa meminum air dalam jumlah banyak dapat membahayakan ginjal karena ginjal tidak dapat memproses air dalam jumlah banyak.

Selain itu, narasi tersebut juga mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa meminum air sebanyak delapan gelas setiap hari memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Menerima Donor Darah dari Orang yang Divaksin COVID-19 Bisa Berbahaya

(Narasi diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia)

“Meminum air dalam jumlah banyak dapat membahayakanmu karena ginjalmu tidak dapat memproses air dalam jumlah yang banyak. Dan tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa Meminum 8 gelas air setiap hari memiliki manfaat bagi kesehatan.”

FAKTA

Setelah Tim Mafindo melakukan melakukan penelusuran, meminum air dalam jumlah banyak tidak membuat ginjal kesulitan dalam mencerna air, namun dapat menyebabkan keracunan air atau water intoxication.

Melansir dari laman Hellosehat, meminum air dalam jumlah yang terlalu banyak akan menyebabkan keracunan air atau overhidrasi.

Yang mana, hal tersebut akan mengarahkan pada penurunan fungsi kognitif, seperti merasa kebingungan, kesulitan berpikir dan mengalami disorientasi.

Di samping itu, meminum air sebanyak delapan gelas bukanlah tidak memiliki bukti ilmiah yang membuktikan bermanfaat bagi kesehatan.

Melansir dari laman Detik, meminum air sebanyak delapan gelas dalam satu hari tidak bisa dianggap sama untuk semua orang. Takaran dalam meminum air mineral bergantung pada faktor usia, iklim, intensitas olahraga, penyakit, kehamilan dan kondisi menyusui.

Melansir dari laman Kompas, para ahli di Institute of Medicine (IOM) di Amerika Serikat mengategorikan rata-rata kebutuhan minum harian untuk pria dewasa sebanyak 13 atau tiga liter per-hari, wanita dewasa sebanyak sembilan gelas atau dua liter lebih sedikit, ibu hamil sebanyak sepuluh gelas atau dua liter lebih sedikit, ibu menyusui sebanyak 12 gelas atau nyaris tiga liter, dan anak dan remaja sebanyak enam hingga delapan gelas.

Namun, dalam beberapa kondisi, orang yang memiliki penyakit tertentu, seperti ginjal perlu untuk mengonsultasikan kepada dokter terkait takaran konsumsi air per-hari.

Hasil periksa fakta dengan narasi serupa juga sudah diunggah pada laman turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Tidak Ada Bukti Ilmiah Minum Air Mineral 8 Gelas Bermanfaat bagi Tubuh”. Dalam narasi tersebut juga dikatakan bahwa meminum kopi tidak menimbulkan dehidrasi.

Tangkapan layar info hoaks. (Foto: Mafindo)
Tangkapan layar info hoaks. (Foto: Mafindo)

Namun hal tersebut tidak benar. Melansir dari laman Klikdokter, studi yang dilakukan pada University of Connecticut menyimpulkan bahwa kafein yang terkandung dalam kopi bersifat diuretik atau yang menyebabkan frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering, sehingga membuat keseimbangan kadar air dalam tubuh terganggu dan menyebabkan dehidrasi.

Meskipun hal ini tidak membuat dehidrasi parah, namun konsumsi kopi tetap harus dibatasi, terlebih pada kondisi yang berpotensi mengalami dehidrasi seperti berada di daerah yang beriklim panas dan kering, sedang berolahraga, atau sedang dalam perjalanan di pesawat.


KESIMPULAN

Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Instagram fitness.freez tidak sesuai dengan fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Video 450 Kantong Jenazah COVID-19 Berisikan Kertas

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan