Heroik, Supir Blue Bird Ini Gagalkan Percobaan Perampasan Motor di Bekasi

Sabtu, 02 Desember 2017 - Luhung Sapto

MerahPutih.com - Seorang warga Bekasi, Rizki (18) nyaris menjadi korban pelaku begal motor di kawasan Jatibening, Bekasi. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/11) lalu sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat itu Rizki sedang mengendarai motornya jenis Yamaha N-Max seorang diri di Jalan Jatibening, Bekasi tiba-tiba dipepet dua pelaku yang juga mengendarai motor.

Salah satu pelaku yang duduk di belakang langsung menghampiri Rizki dan langsung menuduh ia adalah geng motor yang sudah menusuk adiknya.

"Pelaku langsung bilang kalau adiknya ditusuk anggota geng motor N-Max. Saya bilang saya gak tahu dan saya bukan anggota geng motor," kata Rizki, Sabtu (2/12).

Merasa curiga, Rizki tancap gas. Namun kedua pelaku langsung mengejar dan memepetnya. Kali ini kedua pelaku mengatakan kalau Rizki hendak dipertemukan dengan adik pelaku yang dikatakan ditusuk oleh anggota geng motor N-Max.

"Mereka bilang kalau adiknya mengenali wajah yang melukai adiknya. Saya sudah gak mau, tapi mereka tetap ngotot terus. Akhirnya saya mau dan terpaksa ngikutin mereka," ujar Rizki.

Rizki pun ikut kedua pelaku. Namun, di Jalan Ratna, Jatibening Bekasi, persis di depan sebuah kantor Pegadaian, pelaku mendadak merampas kunci kontak motor yang dikendarainya. Dalihnya sebagai jaminan agar korban tidak kabur.

Pelaku juga berdalih kalau adik pelaku ditusuk kunci kontak motor, makanya kunci kontak itu akan ditunjukkan ke adik pelaku. Selanjutnya salah satu pelaku pura-pura berkomunikasi via ponsel dengan adik pelaku. Pelaku menyebutkan ciri-ciri pelaku.

"Lalu pelaku yang ngomong di HP mengatakan benar kalau yang nusuk adiknya itu saya," kata Rizki.

Beruntung, seorang sopir taksi Blue Bird bernama Budi (45) yang sedang beristirahat curiga ketika memperhatikan aksi para pelaku.

"Saya perhatikan awalnya biasa saja, tapi setelah diperhatikan jadi pada serius," kata Budi di Kantor Blue Bird Jalan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Sabtu (2/12).

Budi akhirnya memberanikan diri mendekati korban. Di saat bersamaan, rekan Budi sesama driver Blue Bird yang bernama Andi tiba dan langsung menghampiri Budi. Melihat Budi dan Andi menghampiri korban, kedua pelaku langsung kabur. Hal ini membuat Budi semakin curiga.

"Akhirnya kami berdua (Budi dan Andi) menemani korban sambil menjagai motor korban. Kunci kontak motor korban sudah dibawa lari pelaku," tutur Budi yang memiliki kode KOD3409.

Sekitar 30 menit, akhirnya Bram yang merupakan ayahanda Riski tiba di lokasi kejadian.

"Alhamdulilah, dan terimakasih kepada dua sopir taksi itu. Kalau gak ada mereka mungkin anak saya dan motornya sudah jadi korban pelaku. Alhamdulilah Allah masih melindungi anak saya," ucap Bram. (Ayp)

Baca juga berita lain terkait aksi begal di: Begal Sadis Diringkus Saat akan Jual Motor Korbannya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan