Haus Tak Selalu karena Dehidrasi, Diabetes Bisa Mengintai

Minggu, 21 Juli 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

Merahputih.com - Merasa haus tak selamanya menandakan tubuh memberikan sinyal kamu kurang minum. Penyakit berat seperti diabetes juga memiliki gejala haus.

Dilansir dari laman Mayoclinic, penderita diabetes kerap merasa haus, yang menjadi gejala umum pada penyakit ini. Bedanya, penderita diabetes akan merasa haus dan diikuti dengan kondisi sering buang air kecil.

Penderita diabetes akan merasa haus karena ginjal dipaksa untuk bekerja berlebihan akibat adanya penumpukan glukosa di dalam darah. Untuk menyerap kelebihan gula tersebut, organ ginjal harus bekerja ekstra.

Ketika ginjal tidak dapat mengimbanginya, gula berlebih akan dibuang ke urine sekaligus membawa serta cairan dari jaringan tubuh. Hal inilah yang memunculkan kondisi dehidrasi, diikuti dengan rasa haus yang sering.

Baca juga:

Paparan Cahaya Terang Ponsel di Malam Hari Tingkatkan Risiko Diabetes

American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan agar orang dewasa memulai skrining diabetes pada usia 35 tahun. Sementara bagi seseorang kelebihan berat badan dan memiliki faktor risiko tambahan untuk pradiabetes atau diabetes tipe 2, ADA mengimbau agar segera melakukan skrining sebelum menginjak usia 35 tahun.

Selain sering mengalami kondisi haus dan sering buang air kecil, tanda seseorang mengidap diabetes biasanya juga mengalami kelelahan karena tingginya kadar gula darah. Hal ini membuat tubuh kesulitan untuk mengubah gula sebagai energi.

Kemudian tanda lain seseorang mengidap diabetes adalah penglihatan kabur. Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi menarik cairan dari jaringan tubuh, termasuk lensa mata.
Jika tidak segera ditangani maka diabetes juga bisa menyebabkan kebutaan.

Penderita diabetes juga sering mengalami kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki akibat banyaknya gula darah yang memengaruhi sistem kerja saraf. (tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan