Sejarah Kelam Pembantaian Arsenal Oleh Bayern Munchen, The Gunners Sempat 'Dihukum' dengan Agregat 10-2 di Babak 16 Besar

Merahputih.com - Dua tim raksasa Eropa yang tengah berada dalam performa puncak di liga masing-masing, akan saling berhadapan dalam ajang Liga Champions.

Arsenal akan menjamu Bayern Munchen di Emirates Stadium, London, pada Kamis (27/11) pukul 03.00 dini hari WIB.

Duel 'Perisai' Terbaik Melawan 'Pedang' Paling Tajam

Pertemuan ini diprediksi akan menjadi pertarungan sengit antara perisai pertahanan kokoh milik Arsenal dan ketajaman lini serang yang dimiliki Bayern Munchen.

Baca juga:

Kompany Nervous Berat Jelang Hadapi The Gunners, Akui Arsenal Nyaris Tanpa Celah

Arsenal memasuki laga ini dengan catatan impresif, yaitu belum pernah kebobolan dan menyapu bersih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir, mengumpulkan total 12 poin.

Di sisi lain, Bayern menunjukkan ketajaman yang brutal dengan mencetak 14 gol (meski kebobolan tiga gol) dari jumlah pertandingan yang sama.

Faktanya, catatan sejarah tidak berpihak pada The Gunners. Arsenal belum pernah meraih kemenangan atas Bayern sejak kemenangan 2-0 di kandang pada fase grup musim 2015-2016.

Sebaliknya, Arsenal justru kerap menerima kekalahan telak dari Die Roten, terutama terlihat dalam tiga laga brutal yang terjadi secara beruntun:

1. Bayern Munchen 5-1 Arsenal (Musim 2015-2016)
   Pada pekan keempat fase grup F, 5 November 2015, di Allianz Arena, Arsenal yang dilatih Arsene Wenger dan Bayern di bawah Pep Guardiola menunjukkan kelas permainan yang berbeda.
   
   Arsenal yang tampil atraktif harus takluk 1-5. Gol-gol Bayern dicetak oleh Robert Lewandowski, dua gol Thomas Muller, David Alaba, dan Arjen Robben. Arsenal hanya mampu membalas lewat gol Olivier Giroud. Bayern mengajarkan permainan yang efisien dalam memanfaatkan peluang.
   
   

2. Bayern Munchen 5-1 Arsenal (Musim 2016-2017)
   Dua tahun berselang, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 16 Februari 2017, hasil pembantaian ini terulang. Meski Bayern kini dilatih Carlo Ancelotti, skor tidak berubah 5-1.
   
   Lima gol Bayern lahir dari Robben, Lewandowski, dua gol Thiago Alcantara, dan Muller, yang diperkecil oleh gol Alexis Sanchez. Ancelotti, dengan pengalamannya, berhasil menenangkan timnya setelah sempat disamakan kedudukan oleh Arsenal, dan kemudian mengamuk di babak kedua.
   
   

3. Arsenal 1-5 Bayern Munchen (Musim 2016-2017)
   Di leg kedua babak 16 besar, 8 Maret 2017, harapan The Gunners untuk memperkecil defisit di Emirates Stadium justru berubah menjadi mimpi buruk. Pembantaian kembali terjadi dengan skor 1-5, diperparah kartu merah Laurent Koscielny.
   
   Setelah sempat unggul melalui gol Theo Walcott, Bayern membalas dengan lima gol dari Lewandowski (penalti), Robben, Douglas Costa, dan dua gol Arturo Vidal. Bayern unggul agregat 10-2 dan melanjutkan rekor tak terkalahkan mereka atas Arsenal.

Baca juga:

Arsenal Punya Peluang 22,5 Persen Juara Liga Champions 2025/26, Kutukan Segera Berakhir?

Setelah serangkaian kekalahan telak tersebut, kedua tim kembali bertemu di perempat final Liga Champions 2023-2024. Hasilnya tetap sama, Bayern tidak terkalahkan, dengan bermain imbang 2-2 di Emirates Stadium dan menang tipis 1-0 di Allianz Arena.