Harga Minyak Merosot ke Level Terendah dalam 6,5 Tahun

Kamis, 20 Agustus 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Bisnis-Harga minyak dunia kembali anjlok menyentuh titik terendah sejak 2009 pada perdagangan Rabu atau Kamis (20/8) WIB. Hal ini terjadi akibat melimpahnya produksi. 

Mengutip CNBC, Kamis (20/8), cadangan minyak mentah naik menjadi 2,6 juta barel dari sebelumnya pada pekan lalu. 

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman September anjlok 4,3 persen menjadi US$40,80 per barel untuk pengiriman September, harga jual itu mendekati kontrak terendah pada Maret 2009. Sementara patokan Eropa, harga minyak mentah laut utara Brent turun 20 sen menjadi US$46,90 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak turun ke serendah 40,46 dolar AS per barel di awal sesi. 

AFP melaporkan penurunan terjadi setelah laporan Departemen Energi AS (DoE) menunjukkan stok minyak naik 2,6 juta barel dalam pekan yang berakhir 14 Agustus. Data juga menunjukkan kenaikan 300.000 barel di pusat perdagangan yang dipantau cermat di Cushing, Oklahoma.

Penurunan harga minyak ini juga dipicu oleh penurunan permintaan di Asia karena perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini, di tengah melimpahnya pasokan global khususnya minyak mentah AS. (Luh)

Baca Juga:

Harga Minyak Ambles Akibat Produksi Melimpah

Harga Minyak Dunia Turun di Tengah Melimpahnya Produksi

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan