Harga BBM Tidak Naik Hingga Juni, Pemerintah Hitung Revenue Pertamina

MerahPutih.com - Harga BBM Pertamina per 1 Maret 2024 untuk wilayah Jawa, yakni Pertalite Rp 10.000 per liter, Pertamax Rp 12.950 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, Pertamina Dex Rp 15.100 per liter, dan Pertamax Green Rp 13.900 per liter.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi tidak akan naik hingga Juni 2024.

Baca juga:

BBM Enggak Naik Hingga Juni, Erick: Beban Rakyat Harus Kita Jaga

“Kira-kira Juni lah. Lihat karena masih USD 83 dolar per barel, ya,” ujar Arifin Tasrif di Jakarta, Jumat (8/3).

Ia menegaskan, tengah menghitung menghitung dampak tidak naiknya BBM, kepada Pertamina, khususnya terkait revenue dari Pertamina Patra Niaga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan tidak ada kenaikan tarif dasar listrik dan BBM hingga bulan Juni 2024.

Dengan tidak naiknya BBM, menjadi salah satu faktor penyebab melebarnya target defisit fiskal APBN 2024 yang tercatat sebesar 2,29 persen terhadap PDB. Sebab, subsidi untuk menahan kenaikan harga listrik dan BBM membutuhkan anggaran lebih besar untuk PT Pertamina maupun PT PLN.

"Itu akan membutuhkan additional anggaran untuk Pertamina maupun PLN, dan itu nanti akan diambil baik dari sisa saldo anggaran lebih (SAL), maupun pelebaran defisit anggaran di 2024. Jadi itu 2,3-2,8 (persen). Tahun depan pun dalam kerangka yang sama 2,4-2,8 jadi realistis," ujar Airlangga.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan Pertamina Patra Niaga tetap meninjau ulang untuk harga BBM non-subsidi dengan melihat tren harga minyak mentah, harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS), dan juga kurs.

"Bila tidak adanya penyesuaian harga BBM non-subsidi, sementara MOPS dan kurs naik, tentunya akan mengoreksi potensi revenue perusahaan," ujarnya.

Baca juga:

Harga BBM Subsidi dan Tarif Listrik Tidak Bakal Naik Sampai Juni 2024