Harapan Para Petani untuk Pemerintah Terkait HET
Senin, 04 September 2017 -
MerahPutih.com - I Gede Made Suparta, salah satu petani yang saat ini namanya populer berkat fotonya bersama Obama mencurahkan harapannya kepada pemerintah agar dapat menyejahterakan para petani dengan adanya HET beras terbaru.
Dia berharap setelah ditetapkannya harga eceran tertinggi Rp 9 ribu, para petani tidak ditekan harganya oleh tengkulak beras. Sebab, masih banyak petani di wilayah lain yang mengaku tertindas oleh tengkulak meski telah ditetapkannya HET tersebut.
Terlebih di Jatiluwih sendiri belum diberlakukan sistem koperasi sehingga menyulitkan para petani untuk dapat memberikan harga yang layak ketika dijual kepada tengkulak.
"Saya berharap petani semakin maju, khususnya di Jatiluwih ini kan kalau musim panen harganya turun dia karena belum ada koperasi, masih harga tengkulak," jelas Suparta saat ditemui di Jatiluwih, Tabanan, Bali, Senin (4/9).
Untuk harga padi putih pada saat musim panen satu kuintalnya Rp 400 ribu. Harga tersebut dinilai sangat murah oleh Suparta dan petani lainnya.
Senada dengan Suparta, petani lain Sutirtayasa juga berharap harga eceran tertinggi yang dikeluarkan pemerintah dapat menyejahterakan petani, bukan tengkulak.
"Semoga dengan adanya (HET) ini petani kita semakin sejahtera bukan tengkulaknya," tandasnya. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Raiza Andini, kontributor merahputih.com untuk wilayah Bali. Baca juga berita terkait petani Bali dalam artikel: Kata Petani Soal Pemberlakuan HET Beras Terbaru