Harapan Kemitraan Korsel, Jepang, dan AS Tetap Terjalin Baik Setelah Trump Menjabat

Selasa, 14 Januari 2025 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Menteri Luar Negeri Korea Cho Tae-yul dan mitranya dari Jepang Takeshi Iwaya mengatakan pada hari Senin (13/1) bahwa kemitraan trilateral antara Seoul, Washington dan Tokyo akan tetap kuat di bawah pemerintahan AS Donald Trump yang akan datang.

Pernyataan tersebut disampaikan selama konferensi pers bersama antara Cho dan Iwaya di Seoul, yang menandai kunjungan resmi pertama menteri luar negeri Jepang untuk pertemuan bilateral dalam hampir tujuh tahun.

"Meskipun sulit untuk memprediksi kebijakan pemerintahan Trump kedua, kerja sama Korea-AS-Jepang merupakan fokus utama kebijakan luar negeri selama masa jabatan pertama Trump, dan saya berharap hal itu akan berlanjut pada masa jabatan kedua," kata Cho, seperti diberitakan The Korea Times.

"Yang jelas adalah bahwa ada dukungan bipartisan di Washington untuk kerja sama trilateral dan ada konsensus yang kuat di antara ketiga negara mengenai masalah ini."

Baca juga:

Tanggapi Ambisi Trump, Warga Greenland Terpecah

Iwaya juga menggemakan sentimen tersebut. Jika keadaan memungkinkan ia juga mengaku berencana menghadiri pelantikan presiden AS pada 20 Januari.

"Pada saat itu, saya akan menekankan kepada pemerintahan Trump yang baru tentang pentingnya kerja sama Jepang-AS-Korea, yang telah menjadi lebih penting dari sebelumnya," katanya.

Pesan-pesan dari para diplomat tinggi ini muncul di tengah kekhawatiran tentang keberlanjutan kerja sama keamanan trilateral di bawah kebijaka Trump saat memimpin AS.

Di lain hal, Tugas Presiden Yoon Suk Yeol ditangguhkan setelah ia dimakzulkan oleh Majelis Nasional pada bulan Desember tahun lalu karena penerapan darurat militer yang gagal. Penjabat Presiden Choi Sang-mok mengambil alih perannya. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan