Hanya di Daerah ini Pertemuan Terbatas saat Pilkada Serentak Diizinkan

Jumat, 25 September 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengatakan, kegiatan pertemuan terbatas berupa tatap muka hanya boleh dilakukan untuk daerah yang susah sinyal elektronik.

Di luar itu, kampanye Pilkada 2020 harus dilakukan dalam jaringan (Daring) dengan memanfaatkan televisi, radio, media cetak dan online serta media sosial (Medsos).

"Yang ada hanya pertemuan terbatas. Itu pun hanya dibatasi betul jumlah peserta yang hadir, terutama daerah-daerah yang tidak memiliki sinyal elektronik,” kata Tito saat penyerahan keputusan Mendagri tentang Penunjukan Pejabat Sementara Gubernur Kepulauan Riau, Gubernur Jambi, Gubernur Kalimantan Utara, dan Gubernur Sulawesi Utara di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (25/9).

Baca Juga

Bertarung di Pilkada Tangsel, Berapa Harta Kekayaan Anak Wapres Ma'ruf Amin?

Mantan Kapolri ini meminta para pasangan calon (Paslon) yang maju dalam Pilkada Serentak 2020 agar menggunakan media daring dalam berkampanye.

Kampanye dengan media tersebut justru sangat efektif karena bisa melahirkan partisipasi masyarakat ribuan bahkan puluhan ribu. Misalnya, dengan menyiarkan menggunakan zoom, youtube, twitter, Instagram, dan akun Medsos lainnya.

Sebanyak mungkin didorong untuk menggunakan media daring elektronik, baik media konvensional ada televisi, radio, media cetak, media sosial yang sekarang luar biasa.

Pilkada
Ilustrasi Pilkada. Foto: ANTARA

Aplikasi seperti zoom, live streaming di YouTube, Instagram, Twitter bisa mencapai ribuan, bahkan puluhan ribu orang.

"Ini yang kita harapkan ada perubahan tata cara berkampanye karena ada pandemi COVID-19. Ini yang saya minta sama-sama kita tegakkan, menghindari kerumunan sosial,” jelas Tito.

Pria asal Palembang ini menambahkan, tema sentral Pilkada 2020 adalah penanganan pandemi COVID-19 dan dampak sosial ekonominya. Dengan tema tersebut, para calon kepala daerah betul-betul adu gagasan dan adu berbuat dalam menghadapi virus.

Baca Juga

Polresta Surakarta Larang Konvoi Kampanye, Nekat Berkerumum Dibubarkan Paksa

"Para calon harus terus sosialisasikan pemakaian masker secara benar, mencuci tangan dengan semua bahan kimia yang menghancurkan lemak, hand sanitizer berbasis alkohol, klorin, dan lain-lain serta menjaga jarak," tandasnya. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan