Hadapi Lebaran, Pembelian Properti Bukan Prioritas Warga
Kamis, 08 April 2021 -
MerahPutih.com - Pemulihan sektor properti nasional sangat tergantung pada seberapa lama keberhasilan penanganan pandemi COVID 19. Sampai saat ini, pemerintah masih menerapkan gas dan rem dalam penanganan Corona.
"Pemulihan properti memerlukan waktu yang tidak sebentar. Titik terbawahnya kemungkinan pada tahun ini," kata Senior Associate Director Colliers Indonesia (konsultan properti) Ferry Salanto di Jakarta, Rabu (8/4).
Baca Juga:
Pembebasan Pajak Beli Rumah Geliatkan Sektor Properti
Menurut Ferry Salanto, pihaknya tidak bisa terlalu optimistis bahwa sektor properti akan pulih dengan cepat karena sangat tergantung apakah langkah penanganan COVID-19 ini dapat diselesaikan segera.
"Bila (penanganan COVID-19 dan perekonomian nasional) dapat pulih dengan cepat, sektor properti pasti akan mengikuti," katanya.
Di sektor perkantoran, dengan masih melambatnya aktivitas perekonomian maka co-working space diperkirakan bakal bisa menjadi alternatif.

Sedangkan terkait dengan pola WFH atau bekerja dari rumah, hal tersebut dinilai bakal membuat beberapa perusahaan akan berpikir untuk mengurangi ruang sewanya sehingga menambah tingkat ruang kosong perkantoran.
Untuk apartemen, ada beberapa proyek apartemen yang dalam status on hold atau dihentikan sementara baik proses pembangunan maupun penjualannya. Apalagi, beberapa waktu mendatang masyarakat sudah dihadapi dengan Lebaran sehingga aktivitas pembelian properti juga bukan menjadi prioritas. (*)
Baca Juga:
Suku Bunga BI Rendah, Sektor Properti Bangkit