Hadapi Banjir Rob, Pemprov DKI Kebut Tanggul Raksasa di Pesisir Jakarta
Jumat, 05 Desember 2025 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah membangun Tanggul Raksasa (Giant Sea Wall) atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di pesisir Ibu Kota.
Total panjang tanggul yang menjadi tanggung jawab Pemprov DKI adalah 28,2 kilometer, dengan 11,8 kilometer di antaranya telah rampung dibangun.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa Pemprov DKI berkomitmen mempercepat penyelesaian sisa pembangunan tanggul tersebut.
Adapun progres NCICD yang sudah dikerjakan Pemprov antara lain 1,2 km di kawasan Ancol, tanggul mitigasi di Muara Angke sepanjang 1,1 km, serta pembangunan di Bywalk Pluit sepanjang 400 meter.
Baca juga:
Banjir Rob Meluas, 18 RT di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terendam
Pada tahun 2026, Pemprov DKI telah menganggarkan dana untuk melanjutkan pembangunan NCICD di beberapa titik, yakni:
- Pluit sepanjang 530 meter,
- Muara Angke sepanjang 350 meter,
- Muara Kali Blencong sepanjang 750 meter.
“Di tahun 2026 ini, kami sudah menganggarkan untuk melanjutkan NCICD untuk Pluit sepanjang 530 meter, Muara Angke 350 meter, Kali Blencong 750 meter. Tahun depan kurang lebih 1,2 kilometer,” ujar Pramono di Jakarta, Jumat (5/12).
Baca juga:
Tanggul Laut di Pantai Mutiara Rembes, Pemerintah DKI Mulai Pembangunan NCICD 2025-2027
Selain Pemprov DKI, sebagian pembangunan Giant Sea Wall juga menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pramono berharap pemerintah pusat segera mengeksekusi bagian yang menjadi tanggung jawabnya, mengingat tanggul tersebut sangat dibutuhkan untuk meminimalkan dampak banjir rob yang kerap melanda kawasan pesisir Jakarta.
“Mudah-mudahan yang untuk tanggung jawab pemerintah pusat segera juga dilakukan. Karena memang ini sudah mendesak untuk segera dilakukan,” ujarnya. (Asp)