Gubernur Pramono Bakal Prioritaskan Warga Jakarta Masuk Petugas Damkar

Kamis, 07 Agustus 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka rekrutmen untuk 1.000 petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) pada tahun 2025.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengakui, bahwa perekrutan petugas Damkar terbuka untuk semua warga negara Indonesia tidak hanya warga Jakarta.

Hal ini disampaikan Pramono menanggapi kritikan Ketua Fraksi PSI, William Aditya yang protes Pemprov DKI mengizinkan warga luar Jakarta melamar damkar.

"Tetapi Jakarta ini kan kota terbuka. Enggak boleh kemudian membatasi siapapun," kata Pramono di kantor MUI Jakarta Selatan, pada Kamis (7/8).

Baca juga:

Pendaftaran Damkar Jakarta Dibuka, Gubernur Pramono Anung Bikin Pernyataan Mengejutkan Soal Pungli

Kendati demikian, Pramono menegaskan, pihaknya akan memprioritaskan warga berKTP masuk ke Pemadam Kebakaran Jakarta.

"Ya tentunya prioritas utama adalah warga Jakarta. Kalau ditanya siapa yang utama? Ya warga Jakarta," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PSI, William Aditya Sarana melayangkan protes dengan keputusan Gubernur Pramono yang mengizinkan warga dari luar daerah mendaftarkan diri dalam rekrutmen petugas pemadam kebakaran (Damkar) DKI.

"Pemprov DKI juga harus mengutamakan warganya sendiri ketika membuka rekrutmen untuk mengisi posisi tersebut. Terlebih, masih ada banyak orang yang merupakan warga Jakarta kesulitan untuk mencari pekerjaan," kata William di Jakarta, Selasa (5/8).

Baca juga:

Pramono Bantah Masuk Damkar DKI Harus Bayar Rp 50 Juta

Sebab, mengacu kepada data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 6 dari 100 orang yang masuk dalam kategori angkatan kerja masih belum dapat pekerjaan sampai dengan Bulan Februari 2025 lalu.

Jika data tersebut diterjemahkan menjadi angka yang lebih konkret, maka ada sebanyak 338,39 ribu orang yang masih menganggur dari 5,47 juta orang yang menjadi bagian dari angkatan kerja di Jakarta berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).

"Sebenarnya, kami berharap bahwa rekrutmen ini bisa menyelesaikan berbagai masalah di Jakarta ibarat memburu 2 burung menggunakan 1 batu. Dengan melakukan penambahan petugas damkar, Jakarta harusnya bisa menjadi kota yang lebih aman dari ancaman si jago merah. Bersamaan dengan itu, Jakarta juga bisa sedikit demi sedikit mengatasi masalah penganggurannya," ujar William. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan