Warga Jakarta Terjebak Berjam-jam Akibat Perbaikan Tol Semanggi, Ini Permintaan Gubernur Pramono
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: MerahPutih.com/Asropih)
Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menginstruksikan perbaikan di pintu Tol Semanggi 1 dan 2 agar dilakukan pada akhir pekan atau di luar jam sibuk.
Hal ini untuk mencegah terulangnya kemacetan parah seperti yang terjadi pada Rabu (24/9) lalu. Kemacetan tersebut merupakan imbas dari perbaikan pintu tol yang rusak akibat aksi unjuk rasa.
Baca juga:
"Jadi tadi saya sudah minta kepada Dinas Perhubungan untuk mengoordinasikan, jangan lagi dilakukan ketika jam banyak masyarakat sedang bertransportasi, berangkat pulang kerja. Kemarin kan pulang kerja. Kalau mau melakukan ya hari libur lah," kata Pramono.
Ia juga menambahkan, perbaikan ini dilakukan secara bersamaan, sehingga menyebabkan kemacetan parah di sejumlah ruas jalan utama Jakarta, seperti Sudirman dan Gatot Subroto.
Pramono meminta Jasa Marga untuk bertanggung jawab atas kemacetan yang terjadi.
"Secara khusus kami akan meminta kepada Jasa Marga yang memang bertanggung jawab untuk itu. Jangan sampai kemudian ini terjadi kembali," tegasnya.
Baca juga:
Macet Parah di Gatot Subroto Jakarta, Polisi Bentuk Satgasus
Sebagai respons, Jasa Marga membuka kembali lima gerbang tol yang sebelumnya ditutup untuk perbaikan, yaitu:
-
GT Senayan: beroperasi parsial dengan 2 lajur.
-
GT Semanggi 1: beroperasi parsial dengan 1 lajur.
-
GT Slipi 1: beroperasi penuh.
-
GT Semanggi 2: beroperasi parsial dengan 1 lajur.
-
GT Kuningan 1: beroperasi parsial.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Lalu Lintas Ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed Naik 65,06 Jelang Natal dan Tahun Baru
Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 Triliun untuk Penanganan Banjir
UMP Jakarta 2026 Resmi Naik 6,17 Persen, Tembus Rp 5,72 Juta
Pramono Beri 'Lampu Hijau' Tender Proyek Jakarta Dimulai Lebih Awal, Biar Enggak Numpuk di Akhir Tahun
Pemprov DKI Berangkatkan 27 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Hasil Kolaborasi OPZ dengan IPCN
UMP Jakarta 2026 Sudah Diputuskan, Diumumkan Pramono Besok
Sekolah Swasta di Jakarta Dibebaskan Bayar Pajak Bumi dan Bangunan, Zaman Ahok dan Anies Tidak Bisa
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Pramono Larang Pihak Swasta Pesta Kembang Api saat Perayaan Malam Pergantian Tahun
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh