Gubernur Pramono Bakal Prioritaskan Warga Jakarta Masuk Petugas Damkar

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Gubernur Pramono Bakal Prioritaskan Warga Jakarta Masuk Petugas Damkar

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (foto: MerahPutih.com/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka rekrutmen untuk 1.000 petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) pada tahun 2025.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengakui, bahwa perekrutan petugas Damkar terbuka untuk semua warga negara Indonesia tidak hanya warga Jakarta.

Hal ini disampaikan Pramono menanggapi kritikan Ketua Fraksi PSI, William Aditya yang protes Pemprov DKI mengizinkan warga luar Jakarta melamar damkar.

"Tetapi Jakarta ini kan kota terbuka. Enggak boleh kemudian membatasi siapapun," kata Pramono di kantor MUI Jakarta Selatan, pada Kamis (7/8).

Baca juga:

Pendaftaran Damkar Jakarta Dibuka, Gubernur Pramono Anung Bikin Pernyataan Mengejutkan Soal Pungli

Kendati demikian, Pramono menegaskan, pihaknya akan memprioritaskan warga berKTP masuk ke Pemadam Kebakaran Jakarta.

"Ya tentunya prioritas utama adalah warga Jakarta. Kalau ditanya siapa yang utama? Ya warga Jakarta," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PSI, William Aditya Sarana melayangkan protes dengan keputusan Gubernur Pramono yang mengizinkan warga dari luar daerah mendaftarkan diri dalam rekrutmen petugas pemadam kebakaran (Damkar) DKI.

"Pemprov DKI juga harus mengutamakan warganya sendiri ketika membuka rekrutmen untuk mengisi posisi tersebut. Terlebih, masih ada banyak orang yang merupakan warga Jakarta kesulitan untuk mencari pekerjaan," kata William di Jakarta, Selasa (5/8).

Baca juga:

Pramono Bantah Masuk Damkar DKI Harus Bayar Rp 50 Juta

Sebab, mengacu kepada data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 6 dari 100 orang yang masuk dalam kategori angkatan kerja masih belum dapat pekerjaan sampai dengan Bulan Februari 2025 lalu.

Jika data tersebut diterjemahkan menjadi angka yang lebih konkret, maka ada sebanyak 338,39 ribu orang yang masih menganggur dari 5,47 juta orang yang menjadi bagian dari angkatan kerja di Jakarta berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).

"Sebenarnya, kami berharap bahwa rekrutmen ini bisa menyelesaikan berbagai masalah di Jakarta ibarat memburu 2 burung menggunakan 1 batu. Dengan melakukan penambahan petugas damkar, Jakarta harusnya bisa menjadi kota yang lebih aman dari ancaman si jago merah. Bersamaan dengan itu, Jakarta juga bisa sedikit demi sedikit mengatasi masalah penganggurannya," ujar William. (Asp)

#Pemprov DKI Jakarta #Pemadam Kebakaran #Gubernur DKI Jakarta #Pramono Anung
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Urusan Parkir di Depan Labschool Rawamangun, Gubernur Pramono: Enggak Boleh Mobil Mewah Merasa Punya Jalan
Pramono menginstruksikan Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin untuk melakukan pemantauan di lapangan terkait informasi tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Urusan Parkir di Depan Labschool Rawamangun, Gubernur Pramono: Enggak Boleh Mobil Mewah Merasa Punya Jalan
Indonesia
Bikin Macet Total, Pramono Minta Perbaikan Tol Semanggi Dilakukan saat Hari Libur
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta perbaikan tol Semanggi dilakukan saat hari libur. Sebab, terjadi kemacetan panjang pada Rabu (24/9).
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Bikin Macet Total, Pramono Minta Perbaikan Tol Semanggi Dilakukan saat Hari Libur
Indonesia
Warga Jakarta Terjebak Berjam-jam Akibat Perbaikan Tol Semanggi, Ini Permintaan Gubernur Pramono
Pramono meminta Jasa Marga untuk bertanggung jawab atas kemacetan yang terjadi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Warga Jakarta Terjebak Berjam-jam Akibat Perbaikan Tol Semanggi, Ini Permintaan Gubernur Pramono
Indonesia
Gubernur Jakarta Pramono Anung Ancam Lacak Media Sosial Tampilkan Tawuran
Banyak pelajar melakukan tawuran hanya untuk terlihat gagah dan disebarkan di media sosial.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Gubernur Jakarta Pramono Anung Ancam Lacak Media Sosial Tampilkan Tawuran
Indonesia
Relokasi Pedagang Eks Pasar Barito Ditargetkan Rampung Awal Oktober 2025
Pemprov DKI ingin memastikan seluruh proses relokasi berjalan tertib dan tepat waktu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
Relokasi Pedagang Eks Pasar Barito Ditargetkan Rampung Awal Oktober 2025
Indonesia
Tanggapi Mobil Pelat Merah Masuk Jalur Transjakarta, Gubernur Pramono: Pasti Di-bully Publik
Pramono sebut pengendara yang menerobos jalur busway demi menghindari kemacetan akan mendapat sanksi sosial dari masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
Tanggapi Mobil Pelat Merah Masuk Jalur Transjakarta, Gubernur Pramono: Pasti Di-bully Publik
Indonesia
Tanggapi Parkir Liar 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Pramono: Harus Ada yang Bertanggung Jawab
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi soal parkir liar 21 tahun yang ditemukan di lahan Pemprov.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Tanggapi Parkir Liar 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Pramono: Harus Ada yang Bertanggung Jawab
Indonesia
Penutupan Tol Dalam Kota Sebabkan Macet di Jakarta, Gubernur Pramono Desak Pengelola Percepat Perbaikan
Perbaikan gerbang tol picu kemacetan parah di Jakarta, Rabu (24/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
Penutupan Tol Dalam Kota Sebabkan Macet di Jakarta, Gubernur Pramono Desak Pengelola Percepat Perbaikan
Indonesia
Jakarta Running Festival Siap Digelar, Pramono: yang Bawa Uang, Belanjalah di Ibu Kota
Makin sering Jakarta menggelar event besar maka akan dapat meningkatkan kesadaran publik sekaligus memperkuat branding kota sebagai destinasi olahraga serta pariwisata yang menarik, aman, dan nyaman.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Jakarta Running Festival Siap Digelar, Pramono: yang Bawa Uang, Belanjalah di Ibu Kota
Indonesia
Ada Parkir Liar 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar
DPRD DKI Jakarta menemukan parkir liar 21 tahun di lahan Pemprov. Kerugiannya pun mencapai Rp 37,8 miliar.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Ada Parkir Liar 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar
Bagikan