Tanggapi Mobil Pelat Merah Masuk Jalur Transjakarta, Gubernur Pramono: Pasti Di-bully Publik


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengaku heran masih ada kendaraan berpelat merah yang nekat melintasi jalur khusus bus Transjakarta di era teknologi yang serba masif.
Menurutnya, perilaku pengendara yang menerobos jalur busway demi menghindari kemacetan lambat laun akan mendapat sanksi sosial dari masyarakat.
"Ini pasti di-bully oleh publik. Eranya sudah era digital, sehingga orang dengan sangat gampang mengetahui. Saya berdoa mudah-mudahan yang menggunakan pelat merah itu ketahuan," kata Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (25/9).
Baca juga:
Mobil Negara Bukan Berarti Bebas Masuk Jalur TransJakarta, STNK-nya Bakal Diblokir
Dalam Pasal 287 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan disebutkan, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor dan melanggar rambu lalu lintas dapat dipidana kurungan paling lama dua bulan atau denda maksimal Rp 500 ribu.
Pramono menegaskan, tidak ada kendaraan apa pun selain kendaraan darurat yang boleh masuk jalur busway, termasuk kendaraan dinas maupun pejabat yang menggunakan pengawalan.
"Kalau saya tahu pasti akan saya suruh stop. Enggak boleh sekarang ini orang semena-mena menggunakan 'tot-tat-tot-tot', lalu masuk jalur busway dan sebagainya," ujarnya.
Sebelumnya, ramai di media sosial sebuah video yang merekam dua kendaraan berpelat merah melintasi jalur Transjakarta Koridor 13 pada Rabu (24/9) pagi. Aksi itu menuai banyak kritik dari warganet. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tanggapi Mobil Pelat Merah Masuk Jalur Transjakarta, Gubernur Pramono: Pasti Di-bully Publik

Tanggapi Parkir Liar 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Pramono: Harus Ada yang Bertanggung Jawab

Penutupan Tol Dalam Kota Sebabkan Macet di Jakarta, Gubernur Pramono Desak Pengelola Percepat Perbaikan

Jakarta Running Festival Siap Digelar, Pramono: yang Bawa Uang, Belanjalah di Ibu Kota

Pemprov DKI Beri Keringanan 6 Jenis Pajak di Jakarta hingga Akhir 2025, dari PBB-P2 hingga Pajak Reklame

Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif

7 Siswa SMAN 15 Jakarta Diduga Keracunan MBG, Gubernur Pramono Berharap Kasus Serupa Tidak Terjadi Lagi

Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya

[HOAKS atau FAKTA]: Pramono Lantik Istrinya Jadi Pejabat Pembantu di Balai Kota
![[HOAKS atau FAKTA]: Pramono Lantik Istrinya Jadi Pejabat Pembantu di Balai Kota](https://img.merahputih.com/media/6c/51/79/6c5179a7de1d5359d15d45d8fe62b025_182x135.png)
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
