Gibran Sebut Kick-Off Liga 1 Terlalu Malam Banyak Negatifnya

Selasa, 04 Oktober 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Sejumlah pihak mengkritik operator Liga 1 dalam hal ini PSSI dan PT LIB pasca tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut memberikan kritik yang mengarah pada pelaksanaan Kick-Off pukul 20.30 WIB yang dianggap terlalu larut malam.

Baca Juga

PSSI Diminta Undang FIFA untuk Terlibat Investigasi Tragedi Kanjuruhan

"Intinya pertandingan sepakbola pukul 20.30 WIB lebih banyak negatifnya," ujar Gibran di Balai Kota, Selasa (4/10)

Dikatakannya, kritikan Kick-Off terlalu malam ini sebenarnya sudah mendapatkan sorotan juga dari berbagai pihak, diantaranya adalah dari eks Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda. Di mana Kick-Off terlalu malam resiko keamanannya lebih tinggi.

"Persoalan waktu pertandingan sudah lama diprotes, salah satunya Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda. Ini harus jadi perhatian," kata dia.

Putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan idealnya Kick-Off lebih ideal pukul 15.30 WIB. Dengan waktu itu juga ramah untuk anak dan orang tua.

"Kalau saya sih setelah ashar pukul 15.30 WIB. Sebelum maghrib selesai. Kalau menunggu orang pulang kerja kemalaman," katanya.

Baca Juga

Timnas U-17 Persembahkan Kemenangan atas Guam untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Dia menjelaskan banyak bapak-bapak mengajak anaknya untuk menonton pertandingan sepakbola. Menurutnya, menonton tim kesayangan bertanding bersama anak-anak penting.

“Ke depan anak-anak itu bisa jadi penerusnya jadi penonton lebih baik, jadi suporter lebih baik, mungkin jadi pemain bola yang lebih baik, jadi owner klub yang lebih baik. Kan ada sisi pembelajarannya,” kata dia.

Dia menjelaskan akan mengatakan akan menyampaikan persoalan waktu pertandingan kepada penyelenggara kompetisi sepakbola Indonesia. Hal ini sangat penting untuk Liga Indonesia lebih baik.

Sebelumnya, Gibran membuat jajak pendapat mengenai waktu paling pas untuk pertandingan sepakbola melalui akun Twitternya @gibran_tweet. Ada sebanyak 12.393 suara yang berpartisipasi dari Senin (3/10) pukul 11.08 WIB sampai Selasa (4/10) pukul 13.38 WIB. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Diberi Layanan Psikososial

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan