Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Diberi Layanan Psikososial

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 Oktober 2022
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Diberi Layanan Psikososial

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan santunan ahli waris kepada korban Tragedi Kanjuruhan di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). ANTARA/HO-Kemensos/am.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Selain memulai investigasi atas tragedi Kanjuruhan, pemerintah gerak cepat untuk memulihkan kondisi psikologi keluarga korban dan langsung mencairkan bantuan tunai serta pangan bagi para korban.

Kementerian Sosial mulai memberikan layanan dukungan psikososial untuk keluarga korban dengan melakukan pendampingan.

Baca Juga:

Kompolnas Awasi Kinerja Tim Investigasi Polri Usut Tragedi Kanjuruhan

"Staf saya sudah turun ke lapangan. Kami sedang dampingi keluarga korban di rumah mereka masing-masing," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa (4/10).

Risma menyebutkan, dalam satu hari pihaknya telah tuntas menyalurkan santunan bagi 125 ahli waris tragedi Kanjuruhan di Kota dan Kabupaten Malang.

Penyaluran santunan dipusatkan di tujuh kecamatan dengan menghadirkan ahli waris atau saudara yang mewakili. Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp 15 juta per korban dan paket sembako. Santunan ini bentuk perhatian pemerintah terhadap keluarga yang ditinggalkan.

"Santunan ini bukan mengganti (yang meninggal), tetapi bukti perhatian kami kepada bapak/ibu sekalian dari pemerintah," ujar dia.

Mensos menghaturkan belasungkawa kepada para ahli waris.

"Kami haturkan belasungkawa untuk Bapak/Ibu sekalian. Kami berharap panjenengan dan keluarga tidak larut dalam kesedihan. Kita makhluk yang beriman, bahwa Allah memang sudah meminta kembali titipan-Nya. Apapun kehendak Allah kita gak bisa cegah," kata dia.

Suasana haru saat penyerahan bantuan terlihat dari anak dan ibunya yang menjadi ahli waris. Ia berulang-ulang mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian Kementerian Sosial yang memperhatikan pendidikannya dan adiknya.

"Saya berterima kasih banyak kepada Kementerian Sosial karena sudah membantu keluarga saya. Mulanya saya enggak tahu kedepannya harus seperti apa. dengan adanya bantuan ini saya sangat berterima kasih sudah membantu saya dan adik saya," kata Silvia Ariel Oktaviani, anak dari Almarhum Iwan Junaedi.

Silvi berharap ke depan dirinya dan keluarga bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk kelanjutan hidupnya, karena ia tidak ingin bergantung pada bantuan sosial.

"Keluarga saya perlu motivasi agar tidak bergantung pada bantuan sosial, kami ingin bisa usaha sendiri," ujarnya. (Knu)

Baca Juga:

Timnas U-17 Persembahkan Kemenangan atas Guam untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

#Liga 1 #PSSI #Mensos
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Zwiers juga tidak ingin pelatih baru hanya berfokus pada misi jangka panjang
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Olahraga
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
Erick menegaskan ketiga nama yang bertahan merupakan sosok penting dalam struktur teknis timnas Indonesia untuk masa depan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
Olahraga
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, pihaknya tak buru-buru mencari pelatih baru timnas Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Olahraga
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
"Jadi kita harus moving forward, mencari pelatih baru, yang kita melihat kekurangan dan kelebihan STY maupun Patrick," kata Erick Thohir.
Frengky Aruan - Jumat, 24 Oktober 2025
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Olahraga
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
Shin Tae-yong saat ini berstatus bebas setelah dipecat Ulsan HD.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
Olahraga
Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand
Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand
Olahraga
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Komentar negatif muncul menyusul kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Frengky Aruan - Jumat, 17 Oktober 2025
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Olahraga
Baru 10 Bulan Melatih, ini Perjalanan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia
Perjalanan Patrick Kluivert bersama timnas Indonesia kurang mengesankan. Ia hanya mencatatkan tiga kemenangan dari delapan pertandingan.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Baru 10 Bulan Melatih, ini Perjalanan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia
Olahraga
Istana Sambut Baik PSSI Pecat Patrick Kluivert, Instruksikan Cepat Cari Pengganti
Istana Negara angkat suara terkait putusan PSSI memecat Patrick Kluivert dan tim kepelatihan asal Belanda dari kursi pelatih Timnas sepak bola Indonesia di semua tingkatan usia.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Istana Sambut Baik PSSI Pecat Patrick Kluivert, Instruksikan Cepat Cari Pengganti
Olahraga
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
DPR RI menghormati keputusan PSSI yang memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. DPR pun berharap bisa memiliki pelatih yang punya visi jangka panjang.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
Bagikan