Gibran Sambangi Korban Bencana di Agam, Sumbar, Janjikan Pembagian Bantuan Dilakukan Cepat dan Prioritas
Kamis, 04 Desember 2025 -
MERAHPUTIH.COM - WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (4/12). Sebanyak 132 orang meninggal dunia, 71 orang hilang, dan ribuan orang lainnya mengungsi akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Agam.
Dalam kunjungan itu, Gibran memastikan pemerintah akan mempercepat pendistribusian bantuan dan pemulihan di wilayah terdampak
"Sekali lagi kami sudah diperintah Pak Presiden (Prabowo Subianto) untuk melakukan percepatan pemulihan, anak-anak, sekolahnya, dan lain-lainnya, nanti akan kami prioritaskan, akan segera kami laporkan," kata Gibran saat meninjau Desa Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Agam.
Desa Salareh Aia menjadi salah satu daerah yang mengalami kerusakan paling parah setelah diterjang banjir bandang. Akses menuju desa ini yang masih terbatas membuat Gibran melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor menuju permukiman warga. Rumah-rumah yang luluh lantak, lumpur setinggi lutut, serta puing-puing kayu besar masih terlihat di berbagai titik desa.
Letak geografis kawasan yang berada di cekungan perbukitan membuat desa ini menjadi jalur pertemuan material banjir yang datang secara tiba-tiba. Setelah meninjau kondisi permukiman, Gibran menuju lokasi dapur umum dan posko pengungsian yang dikelola Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol.
Baca juga:
Di tempat itu, ia memastikan distribusi bantuan berjalan baik serta fasilitas darurat telah memenuhi kebutuhan mendesak warga terdampak, mulai dari makanan, sanitasi, hingga layanan dasar lainnya. Selain berdialog dengan para pengungsi, Gibran turut membagikan bantuan berupa paket sembako, selimut, perlengkapan kebersihan, mainan untuk anak-anak, serta kebutuhan logistik lainnya.
Gibran menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo dan mengungkapkan turut berbelasungkawa mendalam atas musibah yang terjadi. Ia memastikan pemerintah hadir dan selalu bersama masyarakat Sumatra yang terdampak bencana.
"Kami diperintah Bapak Presiden untuk melakukan percepatan pemulihan setelah bencana ini," ungkapnya.
Ia memastikan akan mempercepat bantuan logistik melalui jalur darat, udara, dan laut, termasuk melakukan sejumlah perbaikan fasilitas agar pengiriman bantuan berjalan lancar. "Perbaikan-perbaikan akses komunikasi puskesmas, sekolah, jembatan, jalan, ini juga akan dipercepat agar arus bantuan logistik BBM ini bisa lancar kembali," ujarnya.
Gibran menekankan pentingnya sinergi dan kecepatan kerja seluruh unsur pemerintah, TNI–Polri, BNPB, pemerintah daerah, dan relawan dalam menangani dampak bencana.
Sementara itu, Bupati Agam Benni Warlis melaporkan, saat ini terdapat beberapa wilayah yang masih terisolasi akibat putusnya akses jalan. Apalagi masih ada korban yang belum ditemukan.
"Kami membutuhkan alat berat yang banyak untuk melakukan pencarian, ada yang masih harus kami cari, khususnya juga untuk membuka jalan-jalan yang masih terkena longsoran," ujarnya.(knu)
Baca juga:
Sumatra Barat Berangsur Pulih dari Bencana Banjir dan Longsor