Gibran Minta Sopir BST yang Genit ke Penumpang Dipecat

Kamis, 23 Desember 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Viral chat Whatsapp sopir angkutan kota Batik Solo Trans (BST) pada seorang penumpang perempuan dengan katan "sayang" dan minta foto berbuntut panjang.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta sopir Batik Solo Trans (BST) yang mengirimkan pesan lewat WhatsApp bernada pelecehan kepada salah satu penumpangnya untuk dipecat.

Baca Juga

Viral Sopir BST Chat WhatsApp "Sayang" pada Penumpang, Gibran Murka

"Apa yang dilakukan sopir tersebut memalukan perusahaan BST sekaligus Pemkot Solo sebagai penyedia transportasi kota," kata Gibran, Rabu (22/12).

Ia mengaku sudah mendatangi manajemen kantor BST untuk mencari tahu pelakunya. Hasil klarifikasi pada pengelola driver itu.

"Drivernya katanya sudah dapat sanksi, tapi ora (tidak) tegas. Cuma skorsing tiga hari. Menurut saya itu terlalu ringan, pecat ae (saja) karena memalukan," tegas dia.

Gibran mengaku malu dengan sikap bawahanya itu. Maka dari itu pemecatan harus dilakukan sebagai peringatan dtiver BST lainnya agar menjaga sopan-santun dan etika.

"Saya menilai apa yang dilakukan sopir tersebut sudah masuk kategori pelecehan. Apalagi ternyata yang menjadi korban tidak hanya satu penumpang," kata dia.

Baca Juga

ASN Nekat Pakai Mobdin untuk Mudik Nataru, Gibran: Difoto dan Kirimkan ke Saya

Gibran mengakui menerima banyak laporan juga dari penumpang lainya terkait kasus ini. Ia mengapresiasi penumpang yang mengadukan kasus itu meskipun lewat medsos.

"Saya juga terima kasih sama para korban yang sudah mau speak up. Gag gampang untuk speak up saat jadi korban pelecehan. Kalau gag viral mereka (operator BST) juga gag akan gerak,” ucapnya.

Ia pun mengatakan akan mengevaluasi kinerja operator BST saat ini. Karena ternyata banyak temuan kasus terkait sikap para sopir BST. Gibran juga meminta agar rekrutmen sopir BST tidak asal rekrut namun benar-benar selektif.

“Ke depan kalau rekrutmen ya selektif dan harus ada bimbingan lebih lanjut. Jangan cara-cara di tempat kerja lama dibawa ke tempat kerja baru,” pungkasnya

Direktur PT Bengawan Solo Trans selaku operator dari Batik Solo Trans, Sri Sadad Mojo mengakui jika sudah menjatuhkan sanksi berupa skors selama tiga hari kepada sopir yang terbukti melecehkan penumpangnya dengan mengirimkan pesan WhatsApp.

“Ya sangat disayangkan ya, meski itu urusan pribadi tapi BST kena juga. Makanya tadi pagi kita SP (surat peringatan), skorsing tiga hari ajalah biar agak kapok,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Proyek Gibran Bikin Malioboro Solo Ditolak Pedagang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan